"Kami ingin tahu dan mengawal persidangan, biar kami tahu langkah atau tahapan sidang selanjutnya apa," ungkap Sholikin.
Pihaknya sangat berharap kepada pihak pengadilan agar proses peradilan betul-betul berjalan sesuai prosedur yang benar, bisa dipertanggungjawabkan dan akuntabel.
"Sehingga hal-hal seperti ini bisa menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan," katanya.
Seperti diberitakan, seorang pelajar SMP berinisial WS (13) ditemukan meninggal dunia di kebun kopi warga di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).
Sebelum itu, WS dijemput teman sekelasnya, IA (15) dengan alasan akan belajar kelompok pada Rabu (3/8/2022).
Namun hingga Rabu malam, WS tidak kunjung pulang sehingga orangtuanya melapor ke Polsek Grabag. Selanjutnya, remaja laki-laki yang dikenal pendiam itu ditemukan tidak bernyawa di sebuah kebun kopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.