Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Adik Bakar Rumah Kakak Kandung di Bantul | Waspada, Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Naik

Kompas.com - 16/07/2022, 06:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terlibat masalah keluarga, seorang adik di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), nekat bakar rumah kakak kandung, Rabu (13/7/2022).

Peristiwa itu menggemparkan warga di Kapanewon Kasihan. Polisi pun segera mengamankan pelaku berinisial JS (39).

Sementara itu, per Kamis (14/7), kasus positif Covid-19 di DI kembali meningkat.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, dua hari yang lalu peningkatan kasus positif sebanyak 30 kasus.

Baca berita populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Penyebab kenaikan kasus positif Covid-19 di DIY

ilustrasi Covid-19. wir_sind_klein/PIXABAY ilustrasi Covid-19.

Kadarmanta mengatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 karena ada beberapa hal, salah satunya longgarnya protokol kesehatan. Masyarakat diimbau untuk waspada.

"Pemerintah pusat juga sudah mengimbau supaya di luar pun menggunakan masker lagi. Bagian untuk mewaspadai supaya tudak terjadi penularan banyak lagi," katanya, Jumat (15/7/2022).

Baca berita selengkapnya: Kasus Covid-19 di DIY Meningkat, Diduga Ini Penyebabnya

2. Adik bakar rumah kakak di Bantul

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolsek Kasihan AKP Satrio Arif Wibowo mengatakan, kasus JS bakar rumah kakak kandunganya, AW (45), masih didalami.

Untuk sementara, motif pelaku karena ada permasalahan keluarga. Akibatnya, korban alami kerugian Rp 200 juta.

"Pelaku yang merupakan adik kandung korban sudah diamankan," kata Kapolsek saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (15/7/2022).

Baca berita selengkapnya: Perselisihan Keluarga, Adik Nekat Bakar Rumah Kakak Kandung di Bantul

3. Gadis Sukoharjo kabur karena hendak dijodohkan

Ilustrasi cincin kawinSurya Malang/Tribun Bali Ilustrasi cincin kawin

DM (25), gadis asal Sukoharjo, Jawa Tengah, sempat dilaporkan hilang menjelang pernikahannya.

Setelah beberapa hari, DM ternyata telah ditemukan di wilayah DIY.

"Yang bersangkutan ingin membuktikan kepada orangtua bahwa bersangkutan sudah mempunyai pacar dan tidak mau untuk dinikahkan," terang Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo dihubungi, pada Jumat (15/7/2022).

Baca berita selengkapnya: Menolak Dijodohkan, Gadis Asal Sukoharjo Menghilang Jelang Pernikahan, Ditemukan di Yogyakarta

4. Pemkot Magelang selidiki dugaan pencemaran di Sungai Gandekan

Sungai Gandekan, di wilayah Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, diduga tercemar limbah hingga berbusa mirip sabun, Jumat (15/7/2022)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Sungai Gandekan, di wilayah Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, diduga tercemar limbah hingga berbusa mirip sabun, Jumat (15/7/2022)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Magelang Irwan Adhie Nugroho mengatakan, sampel air dikirim ke laboratorium di Yogyakarta, Jumat (15/7/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengetahui indikasi dan kandungan air yang dipenuhi busa mirip sabun.

”Sampel sudah dikirim, tapi kami tidak boleh gegabah. Kami harus menunggu hasil kepastian investigasi ini rampung dilakukan dan ada bukti dari cek laboratorium,” ujar Irwan, di kantornya, Jumat (15/7/2022).

Baca berita selengkapnya: Pemkot Magelang Uji Laboratorium Air Sungai yang Mendadak Berbusa hingga Sebabkan Ribuan Ikan Mati

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com