KULON PROGO, KOMPAS.com – Titik rawan kecelakaan lalu lintas bertambah di jalan nasional pada Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Simpang tiga Ksatrian yang berada di Kilometer 2,5 Jalan Jogja – Purworejo, Gunung Gempal, Giripeni Wates, salah satu yang menjadi daerah rawan kecelakaan itu.
Kecelakaan dengan kefatalan tinggi sering terjadi di sana.
“Salah satunya di daerah (simpang tiga) Ksatrian,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Lika liku Penderes Nira di Kulon Progo, Ogah Gunakan Alat hingga Risiko Tinggi
Peningkatan titik rawan kecelakaan dinilai berkaitan dengan peningkatan arus lalu lintas jalan nasional seiring perkembangan Kulon Progo.
Setelah beroperasinya Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), mobilitas kendaraan meningkat di jalan raya.
Sementara itu, budaya berlalu lintas dan kedisiplinan masyarakat di jalan raya masih belum berubah.
“Masyarakat masih beranggapan Kulon Progo seperti lima tahun lalu. Misal, keluar gang tidak tengok kanan kiri dulu. Langsung jalan begitu saja,” kata Purwanta.
Karena itu polisi berniat mendorong forum lalu lintas untuk membahas kerawanan di jalan raya Kulon Progo, termasuk simpang tiga Ksatrian.
“Kami dalam waktu dekat juga akan mengundang forum lalu lintas (termasuk) untuk merapatkan kondisi di simpang tiga Ksatrian,” kata Purwanta di ujung telepon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.