Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangat Jalan Kaki dari Lumajang ke Jakarta untuk Temui Presiden Jokowi

Kompas.com - 29/06/2022, 15:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pangat yang sehari-hari bekerja sebagai petani kopi ini saat malam tidur di lantai mushala. Terkadang, jika di sebuah kota memiliki kerabat, ia mampir untuk beristirahat sejenak.

"Kalau tidur kadang-kadang ya ada di mushala, kadang ada saudara yang di Kertosono itu sempat singgah numpang istirahat sambil mandi-mandi. Lalu jalan lagi," kata dia.

Tak banyak bekal yang dibawa olehnya, bekal makanan dan minuman ia perkirakan hanya bisa sampai di Yogyakarta.

Baca juga: Nama Kampung di Yogyakarta yang Berasal dari Nama Dalem Pangeran dan Bangsawan Keraton

Setelahnya ia hanya bisa berharap bantuan dari warga atau rekan-rekannya.

"Saya keluar dari rumah ya bawalah bekal untuk persiapan ya kayak makan, minum memang saya bekal cuma enggak banyak. Cukup untuk di Yogya saja," ujar dia.

Jika perjalanan lancar tak ada halangan, ia menargetkan sampai di Ibu Kota 6 hari ke depan.

"Mungkin kalau tidak ada halangan hujan, kita kaki enggak sakit, mungkin 6 hari lagi sudah sampai Jakarta," ujar dia.

Ingin bertemu Jokowi

Pangat berharap saat sampai di Jakarta ia bisa bertemu dengan presiden dan menyampaikan aspirasinya langsung dan dapat ditindaklanjuti.

Salah satu rekannya, Nurkholik yang juga Ketua Paguyuban Peduli Semeru mengatakan, tanggul dibangun melintang sepanjang sungai dengan tinggi yang sama dengan tanggul pengaman.

"Jadi kalau ini (aliran sungai) tidak kuat menahan ini akan jebol ke pemukiman. Melintang menutup aliran sungai. Tujuan untuk memudahkan mereka ambil pasir dan juga agar tidak bercampur dengan batu-batu besar pasirnya itu. Tingginya kisaran 4 sampai 5 meter," ujar dia.

Akibatnya, saat Gunung Semeru Erupsi aliran lahar dingin tidak dapat mengalir ke sungai justru meluber ke pemukiman warga.

"Saat erupsi itu aliran lava itu tidak mengalir di sungai jadi lava itu lebih memilih meluber ke samping dan menimbun kampung kami atau dusun kami," kata dia.

Sebelum ada tanggul yang dibangun oleh para penambang kejadian ini belum pernah dialami warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com