Pohon kelapa ini punya karakter batang lebih pendek dan dalam hal menghasilkan nira tidak kalah dengan banyaknya dengan varietas yang sudah ada.
Kepala Bidang Perkebunan DPP Kulon Progo, Heni Hernawati mengungkapkan, upaya ini bisa meminimalkan risiko tapi sekaligus mendorong regenerasi penderes.
“Meminimalkan risiko. Karena pohon yang sekarang pohon ada banyak puluhan meter,” kata Heni.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kulon Progo, mencatat sudah ada 12 permohonan santunan bagi penderes yang jatuh dari pohon di Kulon Progo.
Permohonan itu diajukan keluarga penderes sepanjang satu semester di 2022 ini.
“Terdapat 12 orang sampai hari ini. Ini berdasar surat (permohonan) yang masuk,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos, Wahyu Budiarto.
Pemerintah menyediakan pengaman berupa santunan bagi para penderes. Nilainya Rp 15 juta bagi penderes yang mengalami lumpuh dan cacat tetap akibat pekerjaannya itu, Rp 5 juta bagi penderes yang meninggal dunia dan luka ringan – sedang.
Santunan diperoleh dari pos Belanja Tidak Terduga APBD setiap tahun ada. Santunan disediakan sebanyak Rp 315 juta.
“Pengajuan santunan melalui pemerintah kalurahan. Kami biasanya proses di akhir bulan,” kata Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.