KOMPAS.com - Kritikan muncul seiring terpilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi Ketua Indonesia ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee (INASPOC) 2022.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut Gibran ketua INASPOC karbitan.
Sementara itu, berita soal banyaknya sekolah di Gunungkidul yang kekurangan murid juga menjadi sorotan.
Hal itu terungkap setelah muncul hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahun Ajaran 2022-2022.
Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:
Berdasar hasil PPDB online, beberapa sekolah negeri kekurangan murid. Totalnya ada 75 sekolah yang terdiri dari 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta.
"Untuk kekurangan paling banyak di sekolah swasta. Untuk negeri juga ada, terutama yang berada di pinggiran," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (26/6/2022).
Baca berita selengkapnya: PPDB Online Usai, Banyak SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid
Gibran mengakui telah mendengar soal kritikan politisi PKS itu. Gibran pun menjelaskan, dirinya juga tak ada ambisi untuk menjadi ketua.
Gibran justri mempersilakan pengritiknya untuk menggantikan dirinya sebagai ketua.
"Lha sopo sing pengen dadi ketua? Kene moro neng Solo ngganteni aku (Siapa yang pengen jadi ketua? Sini datang ke Solo menggantikan saya)," tuturnya.
Baca berita selengkapnya: Reaksi Gibran Saat Disebut Sebagai Ketua INASPOC Karbitan: Sini Datang ke Solo, Gantikan Saya
Menanggapi wacana pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Ganjar, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan, partainya masih menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Keputusan Ketum PDI-P menjadi putusan akhir dan berlaku untuk semua kader jelang Pilpres 2024.