KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022):
Bahan petasan meledak dan menewaskan satu orang di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).
Korban tewas bernama Ahmad Bustomi yang merupakan peracik petasan di rumah tersebut.
Selain korban tewas, ledakan juga membuat dua rumah milik warga yang bernama Sajam dan Sobirin rusak parah. Sementara, polisi menyebut ledakan tergolong "low explosive" atau berdaya ledak rendah.
Menurut warga setempat, ledakan terjadi pada pukul 17.00 Wib. Saat suara ledakan membuat warga panik.
"Saya lagi di belakang rumah memberi pakan burung, tiba-tiba terdengar ledakan jeglurrr. Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB lebih," kata Ketua RT 004 RW 001 Sutopo yang rumahnya di seberang lokasi ledakan.
Baca juga: Bahan Petasan Meledak di Banyumas, 1 Orang Tewas dan 2 Rumah Rusak, Polisi: Daya Ledak Rendah
Tiga aparatur sipil negara (ASN) di Gunungkidul diduga selingkuh. Dua orang di antaranya adalah ASN di Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Diduga mereka selingkuh hingga melahirkan.
Sementara satu ASN adalah seorang dokter di bawah Dinas Kesehatan yang digerebek oleh istri teman prianya di Kalurahan Putat, Patuk.
Saat ini mereka masih proses pemeriksaan dan diberikan rekomendasi sanksi kepada bupati.
Baca juga: 3 ASN Gunungkidul Diduga Selingkuh, Begini Alur Pemberian Sanksi
Para pelaku sempat melukai penjaga minimarket dengan senjata tajam jenis sangkur. Korban yang bernama Setyo Budi Pramono menderita sejumlah luka tusukan di punggung dan tangan.
Setelah itu, para pelaku menggasak uang Rp 7 juta di kasir, serta sejumlah rokok dan ponsel.
Baca juga: Lukai Penjaga Pakai Sangkur, Komplotan Perampok Gasak Rp 7 Juta dan Rokok di Minimarket Semarang
Pelaku yang berstatus pelajar tersebut menganiaya seorang pencuri cabai dengan celurit hingga korban tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kebun salak di daerah Gading Kulon, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Saat kejadian, HH ikut tetangganya, S pemilik lahan cabai untuk mengadang pencuri cabai.
Saat pencuri kabur, HH sempat mengejarnya dan mengayunkan celurit yang ia bawa. Korban sempat menghilang di kebun salak hingga akhirnya ditemukan tewas dengan luka senjata tajam.
Baca juga: Detik-detik Remaja 17 Tahun Asal Sleman Bunuh Pencuri Cabai
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.