KOMPAS.com - Bahan petasan meledak dan menewaskan satu orang di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).
Selain korban tewas, ledakan juga membuat dua rumah milik warga rusak parah. Sementara, polisi menyebut ledakan tergolong "low explosive" atau berdaya ledak rendah.
"Low explosive," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Korban Tewas akibat Ledakan di Banyumas adalah Peracik dan Penjual Bahan Petasan
Selain itu, Edy mengatakan, korban tewas bernama Ahmad Bustomi dan merupakan peracik petasan di rumah tersebut.
"Tapi intinya seperti yang saya sampaikan kemarin (Selasa malam, red.) bahwa korban ini (korban meninggal dunia akibat ledakan, red.) adalah orang yang semula bekerja membuat lampu hias ternyata membuat juga bahan-bahan untuk mengisi mercon atau petasan," kata Kapolresta, dilansir dari Antara.
Menurut warga setempat, ledakan terjadi pada pukul 17.00 Wib. Saat suara ledakan membuat warga painik.
"Saya lagi di belakang rumah memberi pakan burung, tiba-tiba terdengar ledakan jeglurrr. Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB lebih," kata Ketua RT 004 RW 001 Sutopo yang rumahnya di seberang lokasi ledakan.
Baca juga: Ledakan di Banyumas yang Tewaskan 1 Orang Warga Berdaya Rendah
Sementara itu, ledakan terjadi di rumah milik Sajam. Ledakan itu membuat rumah bagian belakang milik Sajam dan tetangga sampingnya, Sobirin, rusak parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.