Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ASN Gunungkidul Diduga Selingkuh, Begini Alur Pemberian Sanksi

Kompas.com - 16/06/2022, 11:56 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebutkan proses bagi aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melanggar ketentuan disiplin.

Seperti yang dilakukan tiga orang ASN yang diduga berselingkuh.

Baca juga: Sanksi bagi PNS yang Selingkuh

Kepala Bidang Status Kinerja dan Kepegawaian BKPP Gunungkidul Sunawan mengatakan, untuk proses dua orang ASN di Dinas Pendidikan, dan Dinas Pemuda dan Olah Raga yang diduga berselingkuh sampai melahirkan, saat ini tengah melakukan pembentukan tim pemeriksa, dan setelah selesai baru dilakukan pemeriksaan.

Diperkirakan akhir Juni 2022 baru selesai proses pemeriksaan, dan diberikan rekomendasi sanksi kepada bupati.

Untuk ASN dokter di bawah Dinas Kesehatan yang digrebek oleh istri teman prianya, saat ini masih diperiksa atasan langsung, lalu hasil pemeriksaan akan diberikan ke bupati.

Sunawan mengatakan, jika dilanjutkan nantinya akan dibentuk tim Kabupaten, dan akan dilakukan pemeriksaan tim tingkat Kabupaten.

"Mekanismenya begitu, jadi tidak bisa langsung begitu ada kasus langsung ada penjatuhan sanksi. Harus melalui mekanisme diperiksa atasan langsung, lalu tim pemeriksa kabupaten, baru rekomendasi ke bupati (terkait sanksi)," kata Sunawan saat dihubungi wartawan Rabu (15/6/2022) petang.

Sebelumnya, dua ASN diketahui selingkuh sampai melahirkan anak. Lalu muncul kasus baru, seorang dokter perempuan di grebek istri pria yang diduga selingkuhannya di Kalurahan Putat, Patuk.

Baca juga: Soal Dokter di Gunungkidul Diduga Selingkuh dan Digerebek Istri Selingkuhan, BPKP Masih Tunggu Laporan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com