Narasumber Sosialisasi Astri Hanjarwati menyampaikan bahwa sosialisasi ini termasuk dalam pendidikan politik bagi para difabel. Kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali pertama menyasar difabel tuli, difabel netra, dan sekarang difabel intelektual.
"Dari undang-undang difabel memiliki hak yang sama seperti kita yang non difabel dalam menyalurkan suaranya di Pemilu," katanya ditemui di SLB Giwangan, Kota Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Dana Cadangan untuk Pemilu 2024 di Sikka Diusulkan Rp 74 Miliar
Lanjut Astri, di Kota Yogyakarta memiliki tingkat partisipasi politik difabel paling tinggi di Indonesia tetapi masih belum bisa mencapai angka 100 persen.
Pada tahun 2024 mendatang hajatan Pemilu di Indonesia digelar cukup besar karena warga harus memilih wali kota, DPD, DPRD, DPR RI, dan presiden.
"Perlu ada pelibatan partisipasi politik untuk meningkatkan partisipasi politik. Kita mulai melakukan assesmen yang sudah dilakukan kepada difabel tuli dan netra," kata dia.
Astri yang juga dosen di UIN Sunan Kalijaga ini mengatakan bahwa assesmen untuk difabel intelektual ini berbeda karena harus melibatkan orangtua.
Lanjutnya, dari assesmen yang sudah dilakukan ada beberapa kendala yang ditemui bagi para difabel dalam menyalurkan suaranya.
Pertama, Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit dijangkau oleh para difabel, karena kursi roda susah masuk.
Tak hanya TPS, surat suara juga sulit diakses bagi para penyandang disabilitas netra, karena belum semua daerah menyediakan surat suara yang dicetak dengan menggunakan huruf braile.
"Tidak ada surat suara braile, Kota Yogyakarta sudah ada tetapi daerah kain belum. Karena cukup mahal untuk mencetak surat suara," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.