Pihaknya berupaya melestarikan zona II kawasan Candi Borobudur yang berfungsi sebagai green belt dan buffer zone untuk mendukung konservasi Candi Borobudur.
Selain itu, zona II juga rencananya diperuntukkan sebagai ruang kreatif budaya dan ruang edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur.
"Kami berharap kepada seluruh stakeholder yang beraktivitas di destinasi untuk selalu menjaga situasi yang kondusif bagi wisatawan untuk tetap menjaga citra positif di mata dunia pariwisata," kata dia.
Baca juga: Hari Purbakala, Petugas dan Masyarakat Reresik Candi Borobudur
General Manager TWC Borobudur Pujo Suwamo menambahkan, saat ini adalah momen kebangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Ia mengimbau agar momen kebangkitan ekonomi ini dijaga bersama-sama terlebih Borobudur telah ditetapkan menjadi destinasi wisata yang berkualitas.
"Tentunya ini merupakan bekal yang cukup untuk menghidupkan kembali aktivitas wisata di Borobudur dan juga kawasan Magelang," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.