Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kepala Dinasnya Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Yogyakarta Siapkan Plt

Kompas.com - 03/06/2022, 13:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi masih menunggu hasil pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 1×24 jam sebelum menunjuk pelaksana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt) dua kepala dinas.

Hal ini menyusul penangkapan dua kepala dinas bersama mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

"Saya terkejut itu tidak menyangka terhadap kejadian kemarin. Sudah punya prinsip jangan sampai pelayanan masyarakat terganggu. Saya tunggu 1x24. Kami siapkan pelaksana tugasnya atau hariannya. Termasuk subkoordinatornya," kata dia, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Selain Mantan Wali Kota Yogyakarta, 4 ASN Turut Ditangkap KPK, 2 di Antaranya Kepala Dinas

Ia menambahkan, dirinya berkomitmen akan mencermati lagi aturan-aturan yang mungkin dilanggar. Namun, dia mengatakan bahwa perubahan itu harus tetap izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kami bisa melakukan pencermatan peraturan-peraturan, atau mengubah itu harus izin dari Kemendagri. Kami cermati kalau memang itu ada hal-hal dilanggar tidak sesuai ketentuan akan melakukan pencermatan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dua kepala dinas yang diamankan yakni  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta diketahui bernama Nur Widhihartana dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta bernama Hari Setyo Wacono.

"Terus terang ada kepala dinas penanaman modal dan perizinan (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu), ada dinas PU," katanya Jumat (3/6/2022).

Selain kedua kepala dinas tersebut terdapat beberapa orang lain yang diamankan. Di antaranya salah satu kepala bidang dan satu staf di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, serta mantan aspri Haryadi Suyuti.

Ia mengungkapkan Asisten Pribadi HS bukan berstatus ASN. Sementara empat orang lainnya berstatus sebagai ASN di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Bukan ASN (Aspri). ASN ada empat orang itu dua kepala dinas, satu kepala bidang sub Koordinator penanaman modal. Satu staf di penanaman modal," ujar dia.

Ia menambahkan, ada beberapa ruangan yang disegel oleh KPK, yakni ruangan Wali Kota Yogyakarta dan dua ruangan kepala dinas. 

"Ruangnya ruangan wali kota. Terus ruang dua OPD tadi dan satu rumah dinas. Ruang OPD tadi ruang kepala dinasnya," kata dia.

Sumadi mengaku hingga saat ini belum mengetahui terkait kasus apa penyegelan yang dilakukan oleh pihak KPK ini.

"Belum tahu. Belum ada informasi. Makanya nanti penjelasan penegak hukum KPK itu seperti apa saya enggak ngerti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com