Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menjelaskan, akibat kepanikan akibat hoaks itu, pihaknya menerima laporan ada tiga anak hilang di lokasi kejadian.
"Ada tiga anak hilang, dua sudah diketemukan. Satu masih proses,” tuturnya.
Selain itu, ada warga yang melapor kehilangan dompet dan ponsel.
“Ada beberapa dompat dan ponsel hilang dan sudah kita umumkan," jelasnya.
Baca juga: Cerita Nur yang Lari karena Hoaks Menara Masjid Ambruk di CFD Solo: Saya Lupa Belum Bayar Soto
Terkait hoaks itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa ada pedagang yang gerobaknya ditabrak pengunjung yang berlarian karena panik.
"Kasihan pedagang gerobaknya terinjak-injak," bebernya.
Gibran pun meminta warga untuk berhati-hati dan tidak menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar karena dapat merugikan banyak orang.
"Jangan kayak gitu lah (menyebar informasi hoaks)," sebutnya.
Baca juga: Buntut Hoaks Menara Masjid Solo Ambruk Saat CFD, Dompet dan Ponsel Pengunjung Hilang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.