KOMPAS.com - Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf soal oknum juru parkir car free day (CFD) yang pasang tarif "ngepruk" alias lebih mahal dari tarif yang ditentukan.
"Mohon maaf warga yang merasa dirugikan," ucap Gibran, Selasa (24/5/2022).
Setelah itu, Gibran meminta warga yang merasa dirugikan untuk memotret karcis dan oknum juru parkir.
Gibran pun berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
"Warga Kota Solo yang merasa dirugikan (tarif parkir) fotonen karcis e, fotonen petugase (parkir)," katanya.
Baca juga: Ini Pesan Gibran untuk Warga Korban Juru Parkir Ngepruk Saat CFD
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah pengunjung CFD di Jalan Slamet Riyadi mengeluhkan tarif parkir sebesar Rp 3.000. Tarif itu lebih mahal dari sebelumnya yaitu Rp 2.000.
"Sesuai Perda tetap Rp 2.000. Kemudian kemarin itu banyak informasi ditarik di muka. Harusnya setelah selesai acara baru dibayarkan," kata Kepala Dishub Solo Hari Prihatno saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Punguti Sampah Saat CFD di Solo, Gibran Dimarahi Ibu-ibu
Pihaknya juga akan melakukan razia dan mengumpulkan para juru parkir untuk diberi pengarahan.
Setelah itu, apabila masih ada laporan dari warga, juru parkir yang bandel akan mendapat sanksi.
"Mengulangi lagi dicabut kartu keanggotannya," terang Hari.
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.