Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk Saat CFD Solo Bikin Pedagang Ini Rugi, Pengunjungnya Lari, padahal Belum Bayar

Kompas.com - 29/05/2022, 15:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengunjung car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022) pagi, panik gara-gara hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk.

Kabar tak benar tersebut berdampak pada Susilo, seorang pedagang yang menyewakan pasir mainan, mainan tembak, dan memberi makan kelinci.

Gara-gara hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk, pengunjungnya lari, padahal belum membayar. Akibatnya, Susilo mengaku rugi ratusan ribu rupiah.

"Belum bayar tapi udah lari," ujarnya, dikutip dari Tribun Solo, Minggu.

Baca juga: Pengunjung CFD Solo Panik dan Berlarian, Imbas Berita Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Ternyata Ini yang Terjadi

Sebelum hoaks itu menyebar, ada sekitar 17 orang sedang menyewa mainan di lapaknya.

Satu kali permainan, Susilo mematok tarif Rp 10.000.

"Ya rugi mau gimana lagi, udah pada pergi dan berserakan," ucapnya.

Susilo yang berjualan di kawasan Sriwedari mengatakan bahwa kabar menara masjid mau ambruk tidak benar.

"Penyebabnya itu karena awannya sangat cepat, jadinya menara Masjid Sriwedari Solo dilihat seperti goyang. Jadi dikiranya (menara) mau ambruk," ungkapnya.

Baca juga: Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk Saat CFD Solo, Gibran: Kasihan Pedagang, Gerobaknya Diinjak-injak

 

Anak hingga dompet hilang

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo Art Market Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo Art Market Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menjelaskan, akibat kepanikan akibat hoaks itu, pihaknya menerima laporan ada tiga anak hilang di lokasi kejadian.

"Ada tiga anak hilang, dua sudah diketemukan. Satu masih proses,” tuturnya.

Selain itu, ada warga yang melapor kehilangan dompet dan ponsel.

“Ada beberapa dompat dan ponsel hilang dan sudah kita umumkan," jelasnya.

Baca juga: Cerita Nur yang Lari karena Hoaks Menara Masjid Ambruk di CFD Solo: Saya Lupa Belum Bayar Soto

Tanggapan Gibran

Terkait hoaks itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa ada pedagang yang gerobaknya ditabrak pengunjung yang berlarian karena panik.

"Kasihan pedagang gerobaknya terinjak-injak," bebernya.

Gibran pun meminta warga untuk berhati-hati dan tidak menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar karena dapat merugikan banyak orang.

"Jangan kayak gitu lah (menyebar informasi hoaks)," sebutnya.

Baca juga: Buntut Hoaks Menara Masjid Solo Ambruk Saat CFD, Dompet dan Ponsel Pengunjung Hilang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Wisatawan Terseret 'Rip Current' di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Wisatawan Terseret "Rip Current" di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com