Di komplek perumahannya, Buya sering terlihat olahraga sepeda. Meskipun lebih sering ditemui Buya mendorong sepeda karena usinya yang renta.
Buya juga memilih melayani dirinya sendiri. Bahkan mengambil payung saat hujan gerimis untuk istrinya turun mobil.
“Dan ia suka pakai sandal dari kayu yang ada bunyinya,” kata Heru Dwi.
Kesederhanaan Buya terus terekam di benak tetangga dan teman-temannya. Mereka turut sedih dan merasa kehilangan.
Terlihat tetangga dan teman-temannya mengantar kepergian Buya hingga peristirahatannya yang terakhir di Makam Husnul Khotimah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.