Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit Mendung Iringi Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo

Kompas.com - 27/05/2022, 19:21 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com– Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif dimakamkan di tempat pemakaman Husnul Khotimah, Pedukuhan (dusun) Dukuh, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keluarga, teman hingga sejumlah pengurus PP Muhamadiyah hadir dalam pemakaman hari ini.

Di bawah langit yang mendung, prosesi pemakaman berlangsung sederhana dan cepat.

“Dia memilih di tempat pemakaman umum, itu kesederhanaan beliau,” kata Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhamadiyah, Khoiruddin Basori ditemui usai pemakaman, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Kenangan Ganjar bersama Buya Syafii Maarif, Tak Mau Pindah RS hingga Foto Bareng

Buya Syafii Maarif merupakan ketua di mana Khoiruddin sebagai wakilnya. Jenazah Buya Maarif tiba sekitar pukul 16.10 WIB.

Anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamadiyah yang kemudian mengangkat keranda ke liang lahat.

Din Syamsuddin tiba di makam Buya Syafii Maarif, Pemakaman Husnul Khotimah, Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.com/DANI JULIUS Din Syamsuddin tiba di makam Buya Syafii Maarif, Pemakaman Husnul Khotimah, Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya semua berlangsung sederhana dan cepat. Pemakaman Buya tanpa ada upacara apa pun setelah jenazah tiba.

Sesampainya di kubur, jenazah langsung dikubur. Keluarga Maarif menabur bunga lalu pulang.

Pemakaman Maarif dihadiri ratusan orang yang sudah menunggu satu jam sebelumnya.

Baca juga: Saat Buya Syafii Jewer Jokowi karena Terlalu Lambat Bersikap...

Menyambut proses pemakaman itu, hari berlangsung di bawah langit yang mendung. Hujan gerimis sempat jatuh hampir satu jam lamanya.

Hujan reda ketika jenazah dalam perjalanan ke Nanggulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com