Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Ganjar bersama Buya Syafii Maarif, Tak Mau Pindah RS hingga Foto Bareng

Kompas.com - 27/05/2022, 19:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai Buya Syafii Maarif merupakan sosok yang memiliki semangat besar walaupun kondisi tubuhnya  tidak sehat. Hal itu disampaikan Ganjar saat melayat di Masjid Gedhe Kauman.

"Saya tahu napasnya tersengal karena dibantu dengan oksigen, tapi semangatnya luar biasa," katanya, di Masjid Gedhe Kauman, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Guru Mengaji Presiden Jokowi, Gus Karim Kenang Buya Syafii Maarif sebagai Gus Dur-nya Muhammadiyah

Ganjar mengungkapkan pengalaman itu didapatnya saat menjenguk Buya Syafii Maarif di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping beberapa waktu lalu. Saat itu, Ganjar juga mempertanyakan kenapa Buya tidak dirawat di rumah sakit yang lebih canggih fasilitasnya.

"Saat itu saya tanya ke Buya kenapa tidak dirawat di rumah sakit yang fasilitasnya lebih canggih, saat itu buya menjawab 'enggak di sini hebat kok'," kata dia.

Pada saat itu Ganjar tidak begitu lama menjenguk Buya Syafii Maarif mengingat kondisinya yang terlihat kurang baik. Dia mengaku setelah mengobrol terkait topik-topik yang ringan kemudian pamit.

"Saat mau pulang itu Buya ngomong 'jangan pulang dulu, aku difoto dulu sama Pak Ganjar'. Foto itulah kemudian sekarang saya simpan," kenangnya.

Setelah menjenguk, Ganjar mengaku, dirinya dia ditanya oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri soal kondisi kesehatan Buya Syafii Maarif.

"Pak Presiden nanyain, Bu Mega juga nanyain. Karena kan beliau sering berkomunikasi dengan intens. Beliau bapak bangsa yang hebat," kata dia.

Ganjar menilai Buya Syafii Maarif merupakan bapak bangsa yang mampu mengayomi, memberikan rasa nyaman, dengan pemikiran yang sangat intelek.

Dia mengaku beberapa tahun lalu saat bertemu Buya juga sempat saling bertukar buku bacaan. Ia mengetahui kabar Buya meninggap dunia saat dia sedang menghadiri pelantikan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Buya itu oke semangatnya luar biasa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com