Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Bukit Menoreh, Diduga karena Saluran Air Tertutup Tanah

Kompas.com - 20/05/2022, 14:34 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Banjir disertai tanah longsor terjadi pada sebuah bukit di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (19/5/2022).

Diduga, gorong-gorong pada bukit tidak mampu menampung debit besar air setelah hujan deras.

Air mengalir di permukaan jalan yang tidak memiliki saluran ideal. Air menggerus lereng tanah bukit, melewati jalan, lalu meluber ke rumah warga dan satu sekolah.

“Dua titik saluran air (di bagian atas bukit) tertutup oleh tanah, sehingga air tidak bisa melewati saluran yang semestinya. Air dari semua titik saluran itu bergabung naik ke badan jalan. Turun, lalu lewat inilah. Saluran di bawah sekolah juga tertutup. Bahwa saluran ini tidak mampu tampung debit air,” kata Kapolsek Kokap Ajun Komisaris Polisi Sujarwo di lokasi longsor, Jumat (20/5/2022).

“Padahal, hujan satu jam saja,” kata Sujarwo kemudian.

Baca juga: Banjir Disertai Tanah Longsor Bukit Menoreh di Plampang II, Lima Kepala Keluarga Sempat Mengungsi

Bukit itu berada di atas perkampungan warga. Di bawah bukit terdapat rumah-rumah warga, yaitu di RT 66, 67, dan 68. Adapun jalan kabupaten membelah tebing bukit.

Terdapat dua saluran air berupa gorong-gorong di jalan atas bukit itu. Gorong-gorong itu bermuara ke Sungai Kedung Kamal.

Tanah longsor pada puncak bukit di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Longsor berbarengan dengan banjir di bukit akibat air berlebih tidak muat masuk gorong-gorong.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Tanah longsor pada puncak bukit di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Longsor berbarengan dengan banjir di bukit akibat air berlebih tidak muat masuk gorong-gorong.

Kawasan ini sebenarnya belum pulih benar dari bencana banjir dan longsor serupa yang beruntun terjadi sejak akhir April 2022.

Masih perlu penanganan khusus pada sisa material longsor di waktu lalu maupun revitalisasi saluran air di perbukitan. Namun, hujan deras kembali terjadi, Kamis sore.

Baca juga: Penderitaan Korban Longsor Bukit Menoreh Sepekan Terakhir, Akses Masih Tertutup, 230 Rumah Gelap Gulita, Puluhan Jiwa Masih Mengungsi

Hujan satu jam mengakibatkan banjir dan membuat salah satu tebing di bukit atas perkampungan mengalami longsor.

Tanah longsor itu menutup jalan utama kabupaten lewat Plampang II.

“Bukan berarti tutup total karena masih ada akses lain namun lebih jauh,” kata Sujarwo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com