Opsi lain selain mengasuh sang anak ke pondok pesantren, bisa juga diasuh ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) milik Kementerian Sosial di Baturraden, Banyumas.
Sementara ES (35), perekam video, dan US (34), perempuan yang masuk dalam video itu, meminta maaf atas unggahannya di status WA yang jadi viral di media sosial.
”Kami meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama yang menggunakan media sosial. Terkait dengan unggahan saya, di mana di dalam unggahan saya itu menampilkan tiga orang anak di GOR Goentoer Darjono. Semua itu karena ketidaktahuan saya atau ketidakpahaman kami apabila hal itu menimbulkan kegaduhan,” tutur ES.
Jangan dikucilkan...
Psikolog Polres Purbalingga, Ipda Teguh Susilo, menyampaikan, masyarakat sekitar diharapkan tidak mengucilkan ketiga anak tersebut, tetapi sebaiknya harus memberi motivasi dan dukungan agar mencegah perilaku negatif sang anak.
”Seluruh pihak mulai dari pemerintah, tokoh, hingga masyarakat harus berperan serta menciptakan lingkungan ramah anak agar perilaku negatif anak bisa dicegah sejak dini,” tutur Teguh.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga bocah laki-laki memamerkan alat kelaminya kepada dua perempuan yang sedang berolahraga.
Sang perempuan serta perekam lalu berteriak dan menegur bahwa hal itu saru atau tidak sopan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Viral Tiga Bocah Laki-laki Pamerkan Kemaluan, Polres Purbalingga dan Dinsos Beri Pendampingan Psikologis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.