Salin Artikel

Mengapa 3 Bocah di Purbalingga Berani Pamerkan Kemaluan di Depan Umum?

Diketahui bahwa ketiga bocah berinisial A (6), B (4), dan C (3), itu, merupakan kakak beradik.

”Karena kedua adiknya itu hanya mengikuti kakaknya. Saat ini akan kami fokuskan memberikan edukasi yang akan diberikan oleh salah satu pondok pesantren untuk anak yang tertua atau yang berumur 6 tahun,” kata Kepala Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Besar Era Johny Kurniawan di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022), dikutip dari Kompas.id.

Johny mengatakan, tidak ada yang menyuruh ketiga bocah itu melakukan hal tersebut.

"Ini murni dari anak tersebut karena kurangnya pengawasan oleh orangtuanya,” kata Johny.

Diketahui bahwa ketiga bocah itu tinggal bersama ibu dan nenek mereka.

Sang nenek berjualan makanan di sekitar GOR, sementara sang ibu menjadi penjaga toko pakaian. Adapun sang ayah merantau ke Jakarta.

”Anak ini tinggal bersama ibu dan neneknya yang merupakan pedagang. Ini kejadian yang pertama, tetapi informasi yang ada di sana, memang anak ini agak sedikit nakal, kadang kepada pengunjung minta dibelikan es,” tutur Johny.

Kepala Dinas Sosial, Dalduk KB, P3A Purbalingga Eni Sosiatman menyampaikan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian itu.

”Kami sangat miris dan prihatin. Meski demikian, kami telah berkoordinasi dengan polres. Untuk tindakan lanjut, kami akan melakukan home visit kepada keluarga dan untuk komunikasi bagaimana penanganan selanjutnya. Kami juga akan memberikan pendampingan tenaga psikolog untuk menjaga mental psikis sang anak,” tutur Sosiatman.


Opsi lain selain mengasuh sang anak ke pondok pesantren, bisa juga diasuh ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) milik Kementerian Sosial di Baturraden, Banyumas.

Sementara ES (35), perekam video, dan US (34), perempuan yang masuk dalam video itu, meminta maaf atas unggahannya di status WA yang jadi viral di media sosial.

”Kami meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama yang menggunakan media sosial. Terkait dengan unggahan saya, di mana di dalam unggahan saya itu menampilkan tiga orang anak di GOR Goentoer Darjono. Semua itu karena ketidaktahuan saya atau ketidakpahaman kami apabila hal itu menimbulkan kegaduhan,” tutur ES.

Jangan dikucilkan...

Psikolog Polres Purbalingga, Ipda Teguh Susilo, menyampaikan, masyarakat sekitar diharapkan tidak mengucilkan ketiga anak tersebut, tetapi sebaiknya harus memberi motivasi dan dukungan agar mencegah perilaku negatif sang anak.

”Seluruh pihak mulai dari pemerintah, tokoh, hingga masyarakat harus berperan serta menciptakan lingkungan ramah anak agar perilaku negatif anak bisa dicegah sejak dini,” tutur Teguh.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga bocah laki-laki memamerkan alat kelaminya kepada dua perempuan yang sedang berolahraga.

Sang perempuan serta perekam lalu berteriak dan menegur bahwa hal itu saru atau tidak sopan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Viral Tiga Bocah Laki-laki Pamerkan Kemaluan, Polres Purbalingga dan Dinsos Beri Pendampingan Psikologis

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/10/172219578/mengapa-3-bocah-di-purbalingga-berani-pamerkan-kemaluan-di-depan-umum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke