Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa 3 Bocah di Purbalingga Berani Pamerkan Kemaluan di Depan Umum?

Kompas.com - 10/05/2022, 17:22 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS - Kepolisian Resor Purbalingga bersama Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, Dalduk, KB, P3A) Purbalingga, memberikan pendampingan psikologis bagi ketiga bocah laki-laki yang sempat viral karena memamerkan kemaluan kepada pengunjung perempuan yang berolahraga di GOR Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022) sore.

Diketahui bahwa ketiga bocah berinisial A (6), B (4), dan C (3), itu, merupakan kakak beradik.

Baca juga: 3 Bocah yang Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Ternyata Kakak Adik, Begini Orangtuanya Klarifikasi

”Karena kedua adiknya itu hanya mengikuti kakaknya. Saat ini akan kami fokuskan memberikan edukasi yang akan diberikan oleh salah satu pondok pesantren untuk anak yang tertua atau yang berumur 6 tahun,” kata Kepala Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Besar Era Johny Kurniawan di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: 3 Bocah yang Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Ternyata Kakak Adik, Begini Orangtuanya Klarifikasi

Johny mengatakan, tidak ada yang menyuruh ketiga bocah itu melakukan hal tersebut.

"Ini murni dari anak tersebut karena kurangnya pengawasan oleh orangtuanya,” kata Johny.

Diketahui bahwa ketiga bocah itu tinggal bersama ibu dan nenek mereka.

Sang nenek berjualan makanan di sekitar GOR, sementara sang ibu menjadi penjaga toko pakaian. Adapun sang ayah merantau ke Jakarta.

”Anak ini tinggal bersama ibu dan neneknya yang merupakan pedagang. Ini kejadian yang pertama, tetapi informasi yang ada di sana, memang anak ini agak sedikit nakal, kadang kepada pengunjung minta dibelikan es,” tutur Johny.

Kepala Dinas Sosial, Dalduk KB, P3A Purbalingga Eni Sosiatman menyampaikan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian itu.

”Kami sangat miris dan prihatin. Meski demikian, kami telah berkoordinasi dengan polres. Untuk tindakan lanjut, kami akan melakukan home visit kepada keluarga dan untuk komunikasi bagaimana penanganan selanjutnya. Kami juga akan memberikan pendampingan tenaga psikolog untuk menjaga mental psikis sang anak,” tutur Sosiatman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com