Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Buka Nomor Pengaduan bagi Wisatawan

Kompas.com - 28/04/2022, 16:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi membuka nomor aduan untuk wisatawan yang mendapatkan pelayanan tidak memuaskan oleh pelaku pariwisata di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, Pemkot Yogyakarta sebenarnya sudah memiliki kanal resmi untuk wisatawan mengadu karena mendapatkan layanan yang tidak baik.

Tetapi, kanal tersebut belum dapat berjalan dengan baik.

"Ada beberapa kendala yang kadang menghalangi wisatawan dan pemudik memanfaatkan kanal ini. Atas saran dari Wakil Wali Kota, tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat tim respon cepat," kata dia, saat ditemui di ruang Yudhistira, Kompleks Balaikota Yogyakarta, pada Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Sultan HB X Belum Dapat Kepastian dari Rencana Jokowi Lebaran di Yogyakarta

Tim respons cepat itu nantinya bertugas untuk merespons dengan cepat keluhan-keluhan yang disampaikan oleh wisatawan atau pemudik selama di Kota Yogyakarta.

Masyarakat dapat mengadu melalui nomor WhatsApp yang ada.

"Kami sudah dapat nomor cantik kami, dengan nomor 081138701777. Wisatawan bisa menyampaikan informasi maupun aduan terkait kepariwisataan," kata dia.

Dia menambahkan, walaupun momor tersebut fokus di bidang wisata, tetapi nantinya akan diawasi oleh 28 OPD terkait untuk memberikan respons cepatnya kepada wisatawan.

Wisatawan tak hanya mengirimkan keluhan melalui bentuk teks saja tetapi juga bisa dapat menelepon langsung nomor tersebut.

Dinpar Kota Yogyakarta menyiapkan personelnya untuk merespons telepon dari wisatawan.

"Ada layanan voice call jadi ada operator dari Dinpar Kota Yogyakarta yang menanggapi pertanyaan yang mungkin timbul dari kanal ini. Ini 24 jam, kami berikan respons sementaranya 1x24 jam, kami meneruskan jika kewenangan ada di OPD lain dengan tempo 2x24 jam," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com