Mengenal Malam Selikuran di Keraton Yogyakarta dan Solo, Tradisi Menyambut Malam Lailatul Qadar

Keraton Yogyakarta

Di Keraton Yogyakarta, Malam Selikuran juga diperingati secara meriah.

Malam Selikuran diselenggarakan pada tanggal 20 pasa atau 20 Ramadhan di Bangsal Sri Manganti yang dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Sebelum acara dimulai, besek atau kotak dari anyaman bambu berisi nasi dan lauk-pauk ditempatkan di tengah bangsal.

Baca juga: Uniknya Tradisi Malam Selikuran Keraton Surakarta Hadiningrat

Di tempat yang sama, ada buah-buahan, susunan nasi bungkus, serta jodhang yang berupa kotak kayu besar yang digunakan memikul makanan ke bangsal.

Nantinya, makanan ini akan dibagikan kepada seluruh peserta sebagai sedekah dari sultan.

Pada masa lalu, Malam Selikuran diselenggrakan dalam acara yang lebih besar. Acara dihadiri oleh Gubernur Jenderal dari Hindia Belanda dan abdi dalem yang jumlahnya banyak.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tradisi Malam Selikuran Keraton Kota Solo Jawa Tengah, dengan membawa seribu tumpeng yang dibawa dari Keraton Solo menuju Masjid Agung untuk menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022.

Sumber:

Kompas.tv

Instagram Pemerintah Kota Surakarta, @pemkot_solo
www.tribunnews.com