“Sebelum melakukan proses penggalian, kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi serta dinas terkait maupun masyarakat di sekitar lokasi pengambilan pasir,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Suryo menjelaskan, pasir yang telah dipilih tersebut menggantikan material yang saat ini berada di Alun-alun Utara.
“Prosesnya dilakukan bergantian, kami menukar material yang ada di Alun-alun dengan pasir yang telah kami pilih. Selanjutnya, material dari Alun-alun Utara tersebut kami gunakan untuk menutup bekas galian pasir di wilayah pengambilan pasir.” katanya.
Menurut dia proses pemuliaan ini juga merupakan langkah Keraton Yogyakarta dalam merawat aset-aset Kagungan Dalem sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Jogja sebagai Kota Warisan Dunia.
Termasuk sebagai salah satu pengejawantahan konsep menjaga dan memperindah keindahan dunia, Memayu Hayuning Bawono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.