Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merajut Toleransi, Biarawati Ikut Ramaikan Pasar Ramadhan Samirono Sleman

Kompas.com - 13/04/2022, 08:30 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa warga RW 1 Samirono, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terlihat sibuk menyiapkan lapak jualan mereka.

Meja-meja mereka tata rapi di depan Balai Budaya Samirono tempat digelarnya pasar Ramadhan.

Sore itu di Pasar Ramadhan Samirono tampak beberapa orang biarawati.

Para biarawati yang tinggal di Samirono ini turut meramaikan pasar Ramadhan yang digelar oleh RW 1.

Baca juga: Bupati Jepara Apresiasi Toleransi Umat Beragama di Desa Tempur, Mengapa Begitu?

Mereka turut meramaikan Pasar Ramadhan dengan menjajakan berbagai makanan dan minuman herbal.

Semakin sore, Pasar Ramadhan yang berlokasi di depan Balai Budaya Samirono mulai ramai. Warga datang berbelanja makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa.

Di sela-sela belanja sekaligus sembari menunggu berbuka puasa, para warga terlihat asik bercengkrama.

Mereka bersenda gurau satu sama lain termasuk dengan para birawati yang juga warga RW 1 Samirono.

Suasana keceriaan, keakraban dan gelak tawa warga pun mewarnai suasana Pasar Ramadhan Samirono.

Baca juga: Melihat Aksi Toleransi Jelang Imlek di Bandar Lampung

Ketua RW 1 Samirono, Petrus Suyanto mengatakan baru pertama kali ini mengelar Pasar Ramadhan.

"Memang awalnya saya mencoba untuk meramaikan Bulan Suci Ramadhan tahun 2022. Yang kedua untuk menyatukan warga-warga yang ada di Samirono dalam rangka Bulan Suci Ramadhan," ujar Ketua RW 1 Samirono Petrus Suyanto saat ditemui Kompas.com di Pasar Ramadhan Samirono, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (11/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com