Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 10 Hari, Jalan Terdampak Longsor di Bukit Menoreh Kembali Bisa Dilalui

Kompas.com - 11/04/2022, 10:25 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Kalirejo akhirnya bisa membuka akses jalan di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelumnya, jalan itu tertutup material tanah longsor, pohon dan batu-batu.

Jalan berada pada lokasi ekstrim di kawasan perbukitan membuat upaya menyingkirkan material tanah berlangsung hingga sembilan hari.

Baca juga: Terdampak Longsor, Lebih dari Sepekan Warga di Kulon Progo Hidup Tanpa Listrik

Jalan sudah bisa dilintasi kendaraan, meski baru roda dua.

“Baru kendaraan roda dua yang bisa melintas, kalau kendaraan roda empat belum bisa. Jalan masih licin karena lumpur,” kata Lurah Kalirejo, Lana saat berada di area pekerjaan pembukaan jalan di Plampang II, Senin (11/4/2022).

Tanah longsor terjadi pada puluhan titik di Kulon Progo, Kamis (31/3/2022) tengah malam.

Longsor bahkan disertai banjir pada dataran yang lebih rendah. Hampir semua titik longsor berada pada sembilan pedukuhan di Kalirejo.

Pemerintah desa Kalirejo dan BPBD Kulon Progo akhirnya bisa membuka kembali akses di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Pemerintah desa Kalirejo dan BPBD Kulon Progo akhirnya bisa membuka kembali akses di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tanah longsor terparah berada di kawasan tambang batu andesit Plampang II. Lana mengungkapkan, tanah dan batu sampai menutup jalan di bawah konsesi tambang itu. Jalan tersebut akses ekonomi warga antara Pripih dan Kalirejo.

Banyak rumah hingga sebuah sekolah menengah pertama rusak diterjang guguran tanah. Belasan jiwa masih mengungsi sampai sekarang karena tanah mengubur sebagian rumah.

Baca juga: Cerita Jumini, Korban Longsor di Kulon Progo, Merayap di Celah Puing dan Lewati Lumpur Sepinggang

Tidak hanya itu, longsor di Plampang II membuat tujuh tiang listrik padam sampai sekarang. Ratusan rumah di tiga pedukuhan harus hidup dalam gelap.

Pemerintah desa dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo berupaya membuka akses ini.

Pekerjaan tersebut rumit karena berada di jalan sempit pada kemiringan terjal bukit.

Akses jalan utama Plampang II - Plampang III dan Pedukuhan Sengir sudah terbuka dan bisa dilintasi roda dua sejak Sabtu (9/4/2022). Jalan ini sempat tertutup material tanah longsor akibat hujan deras, Kamis (31/3/2022) tengah malam. Selain mengganggu aktivitas warga di pegunungan Kokap, sebagian warga di tiga pedukuhan mengalami mati lampu hingga kini. Pemerintah desa menggenjot pemulihan situasi, terutama listrik dan akses warga.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Akses jalan utama Plampang II - Plampang III dan Pedukuhan Sengir sudah terbuka dan bisa dilintasi roda dua sejak Sabtu (9/4/2022). Jalan ini sempat tertutup material tanah longsor akibat hujan deras, Kamis (31/3/2022) tengah malam. Selain mengganggu aktivitas warga di pegunungan Kokap, sebagian warga di tiga pedukuhan mengalami mati lampu hingga kini. Pemerintah desa menggenjot pemulihan situasi, terutama listrik dan akses warga.
Mereka sempat mengerahkan ekskavator. Upaya itu menunjukkan titik terang di hari ke-9 menyingkirkan material tanah.

“Sabtu (9/4/2022) baru terbuka. Libur hari Minggu karena kelelahan,” kata Lana.

Baca juga: Sepekan Setelah Dilanda Longsor, 121 Warga Cilacap Masih Mengungsi

Lana mengungkapkan, lima dari tujuh tiang listrik mulai didirikan. Ia berharap dua tiang berdiri Senin dan segera dilanjutkan pemasangan kabel listrik agar warga kembali bisa mendapat pasokan listrik.

Langkah berikutnya perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang turut rusak karena bencana. Mulai dari banket, gorong-gorong, jembatan kecil, hingga sarana PDAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com