Aspek demografi Kota Yogyakarta meliputi berbagai kondisi kependudukan, yaitu:
Jumlah Penduduk: 373.589 jiwa (Sensus Penduduk 2020)
Laju pertumbuhan penduduk: -0.38 persen
Kepadatan penduduk: 11 495 jiwa per kilometer persegi
Suku: Jawa
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 86.61 (tahun 2020)
Aspek kebudayaan Kota Yogyakarta meliputi berbagai hasil budaya di wilayah ini, meliputi:
Bahasa daerah: Jawa
Rumah adat: Joglo
Pakaian adat: kesatrian, kesatrian ageng, yogya putri, paes ageng, pinjung, semekan, dan lurik
Alat musik: gamelan
Lagu daerah: Walang Kekek, Suwe Ora Jamu, Kidang Talun, Caping Gunung, dan Sinom
Tari tradisional: Tari Arjuna Wiwaha, Tari Serimpi, Tari Beksan Lawung Ageng, dan Tari Rara Ngigel
Bangunan bersejarah: Keraton Yogyakarta, Tamansari, Benteng Vredeburg
Potensi Kota Yogyakarta didominasi oleh kegiatan pendukung pariwisata seperti perdagangan, hotel, dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, sewa dan jasa perusahaan.
Kontribusi berbagai sektor tersebut mencapai lebih dari separuh PDRB dari seluruh kegiatan perekonomian masyarakat Kota Yogyakarta.
Dilansir dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta, sektor jasa unggulan antara lain:
1. Bank Perkreditan Rakyat
2. Jasa perjalanan dan penyelenggara tur
3. Jasa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
4. Jasa Homeschooling
5. Jasa Perawatan Kecantikan
6. Hotel
7. Parkir
Sumber:
jogjakota.bps.go.id, ciptakarya.pu.go.id, www.jogjakota.go.id, www.bpkp.go.id, arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id, pmperizinan.jogjakota.go.id