Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stasiun Tugu dan 5 Tempat Menarik di Sekitarnya yang Bisa Didatangi dengan Jalan Kaki

Kompas.com - 27/01/2022, 17:09 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Stasiun Kereta Api Tugu terletak di sisi sebelah barat poros keraton-Tugu Pal Putih atau berada di sebelah barat Stasiun Lempuyangan.

Sampai sekarang Stasiun Tugu menjadi stasiun utama di Kota Yogyakarta. Keberadaan bangunan itu menjadi landmark atau penanda kawasan yang menonjol.

Stasiun Tugu sudah berumur ratusan tahun karena bangunan stasiun ini sudah didirikan sejak zaman penjajahan kolonial Belanda seiring dengan berkembangnya alat transportasi kereta api di Jawa.

Pada 1872, jalur kereta api sudah sampai di Yogyakarta, saat itu tempat pemberhentian kereta api di Stasiun Lempuyangan.

Kemudian, Stasiun Lempuyangan dibuka dan diresmikan pada 2 Maret 1882. Peresmian ini sekaligus menandakan masuknya kereta api pertama kali di Kota Yogyakarta.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Stasiun Tugu, Bisa Makan Gudeg dan Berburu Foto

Kemudian, Staats spoorwegen, perusahaan kereta api Hindia Belanda membangun stasiun di sebelah barat Stasiun Lempuyangan. Stasiun Tugu dibangun oleh SS dan mulai dibuka pada 12 Mei 1887.

Tujuan awal dibangunnya Stasiun Tugu adalah untuk kebutuhan pengangkutan hasil bumi dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya yang menghubungkan kota-kota Yogyakarta-Solo-Semarang.

Stasiun Tugu Yogyakarta dengan ikon lokomotif, difoto pada 4 Juni 2020. Nasrul Ma Arif / Shutterstock.com Stasiun Tugu Yogyakarta dengan ikon lokomotif, difoto pada 4 Juni 2020.

Fungsi stasiun sejak awal didirikan hingga sekarang masih dipertahankan, yaitu sebagai alat transportasi. Pada awalnya, Stasiun Tugu difungsikan sebagai rute persinggahan pengangkutan barang.

Kemudian pada 1905, Stasiun Tugu mulai melayani kereta penumpang. Pada masa penjajahan kolonial Belanda digunakan oleh para pembesar Belanda sebagai perantara persinggahan dari perjalan kereta api ke perjalanan darat.

Sedangkan, pada masa perjuangan kemerdekaan dan perang melawan penjajah, Stasiun Tugu memiliki peran sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan pasukan pejuang kemerdekaan.

Stasiun ini juga mempunyai memori tentang momentum perpindahan ibukota republik Indonesia ke Kota Yogyakarta dan juga peristiwa Yogya Kembali.

Baca juga: Stasiun Tugu Jadi Pilot Project Toilet Portabel PT KAI Daop VI Yogyakarta

Stasiun Tugu dan Obyek Wisata Disekitarnya 

Stasiun Tugu berdekatan dengan tempat wisata populer di Yogyakarta. Hanya dengan berjalan kaki, pengunjung dapat menikmati beberapa tempat wisata di kota gudeg ini.

1. Malioboro

Malioboro merupakan jantung Kota Yogyakarta dan menjadi tujuan wisata di kota ini. Dari Stasiun Tugu, Malioboro hanya berjarak kurang lebih 1 km. Kawasan ini membentang dari Tugu Pal Putih hingga kantor pos besar sepanjang 2,7 km.

Di kawasan ini, pengunjung dapat berbelanja batik, cindramata, naik andong maupun menikmati kuliner yang dijajakan di wilayah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com