Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Polisi Tewas Setelah Tabrak Truk Parkir | Minyak Goreng Curah di Bantul Terbatas

Kompas.com - 24/03/2022, 05:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Rabu (23/3/2022):

1. Polisi tewas usai tabrak truk parkir

Bripda Santoso Dwi Nugroho (30), asal , asal Pedukuhan Kopok Wetan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo tewas saa tabrak truk yang sedang parkir.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Truk yang dikemudikan Yadi (63) asal Kalurahan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah berhenti di badan jalan.

Saat itu cuaca habis hujan dan aspal masih basah. Santo yang mengendarai motor menabrak truk dan terpental hingga sisi jalan

Ia kemudian ditabrak motor lain yang tak diketahui nopolnya. Pengemudi Honda Beat diperkirakan sampai terjatuh. Namun, pengendara Beat disebut pergi tanpa menolong korban, melaju ke barat.

Baca juga: Bripda Santoso Tewas Setelah Menabrak Truk yang Sedang Parkir, Begini Kronologinya

2. Sopir truk pingsan dan meninggal dunia

Polisi menolong korban dan mengolah TKP kecelakaan di Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban adalah polisi aktif di Polres Kulon Progo, dengan pangkat Brigadir Dua dan berada dalam satuan Samapta Polres.DOKUMENTASI POLRES KP Polisi menolong korban dan mengolah TKP kecelakaan di Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban adalah polisi aktif di Polres Kulon Progo, dengan pangkat Brigadir Dua dan berada dalam satuan Samapta Polres.
Yadi (62), sopir asal Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu pingsan di kantor polisi, lalu dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Wates.

Ia adalah sopir yang truknya ditabrak polisi hingga korban meninggal dunia.

Yadi, sopir truk tronton bernomor polisi R 1916 BT, diketahui memarkir truk di badan Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Wates, Selasa (22/3/2022) malam.

Dari hasil pemeriksaan, sopir berhenti di pinggir jalan karena berniat membeli Tolak Angin. Ia mengaku kondisinya tidak fit, meski sebenarnya tampak bugar.

“Benar, semalam meninggal dunia juga padahal yang bersangkutan tidak terlibat kecelakaan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Sopir yang Truk Trontonnya Ditabrak Polisi di Kulon Progo Diketahui Meninggal

3. Minyak goreng curah di Bantul terbatas

Penjual Minyak Goreng Curah di Pasar BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Penjual Minyak Goreng Curah di Pasar Bantul
Minyak goreng curah di Kabupaten Bantul mengalami keterbatasan stok. Dampaknya, harga minyak goreng curah menjadi Rp 18.000 sampai Rp 18.500 per liternya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Agus Sulistyana mengakui adanya keterbatasan pasokan minyak goreng curah di pasaran..

Namun ia mengatakn tidak hanya terjadi di Kabupaten Bantul saja.

Pihaknya berharap pemerintah pusat melakukan operasi pasar minyak goreng curah, dan diharapkan setelah stok melimpah harga akan berangsur normal.

"Jadi supply and demand akan jalan. Ketika supply-nya banyak permintaannya tercukupi, Insya Allah nanti lama-kelamaan harga akan semakin menyesuaikan dengan harga pasar," ucap dia.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Bantul Terbatas, Penjual Batasi Pembelian

4. Ganjar malu karena minyak goreng langka

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat lukisan pari corek bergambar wajahnyaKOMPAS.com/Ist Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat lukisan pari corek bergambar wajahnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku malu dengan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Dia menilai, harusnya hal itu tidak terjadi di negeri kaya sawit seperti di Indonesia.

"Kita ini produsen sawit terbesar, produsen minyak goreng terbesar, dan kita seperti tikus mati di lumbung padi. Mohon maaf kalau kalimat saya kurang berkenan, karena kita kebingungan di daerah karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat,” ujar Ganjar.

"Mohon maaf, Pak, rasanya saya sebagai gubernur saja ikut malu. Maaf sekali lagi ini harus saya sampaikan, karena mungkin suara saya mewakili banyak orang," katanya.

Ganjar menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu perwakilan Kementerian Perdagangan di forum High Level Meeting (HLM) dengan tema “Mitigasi Risiko Tekanan Harga dan Pasokan Komoditsa Global terhadap Inflasi Jawa Tengah” di Gumaya Tower Hotel, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ganjar: Saya Malu, Kita seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

5. Warga Sleman tertabrak kereta

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
S, pengadara motor asal Sleman tewas setelah ditabrak Kereta Api (KA) Kertanegara pada Rabu (23/3/2022) 14.53 WIB. Kecelakaan itu terjadi di jalur perlintasan yang tidak dijaga antara Stasiun Patukan dan Stasiun Rewulu.

"KA-nya tertemper sepeda motor di KM 535+4/5 di antara Stasiun Patukan - Rewulu di JPL (jalur perlintasan langsung) tidak terjaga," kata Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Supriyanto, Rabu.

Supriyanto mengatakan, akibat kecelakaan ini KA Kertanegara mengalami rusak di selang ABS-nya.

Namun, kondisi kereta itu dianggap masih aman untuk melanjutkan perjalanan.

Imbas dari kecelakaan ini, KA Kertanegara yang memiliki rute Purwokerto-Malang mengalami keterlambatan waktu berangkat selama 10 menit.

Baca juga: Lewati Lajur Perlintasan Tak Dijaga, Warga Sleman Tewas Tertabrak KA Kertanegara

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua, Markus Yuwono, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com