Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Lajur Perlintasan Tak Dijaga, Warga Sleman Tewas Tertabrak KA Kertanegara

Kompas.com - 23/03/2022, 21:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas setelah ditabrak Kereta Api (KA) Kertanegara pada Rabu (23/3/2022) 14.53 WIB.

Kecelakaan itu terjadi di jalur perlintasan yang tidak dijaga antara Stasiun Patukan dan Stasiun Rewulu.

"KA-nya tertemper sepeda motor di KM 535+4/5 di antara Stasiun Patukan - Rewulu di JPL (jalur perlintasan langsung) tidak terjaga," kata Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Supriyanto, Rabu.

Baca juga: Tabrakan KA Vs 2 Truk di Lamongan, Palang Pintu Perlintasan Diduga Terlambat Ditutup

Jenazah korban yang berinisial S langsung dievakuasi warga sekitar lokasi kejadian ke rumah sakit terdekat.

Supriyanto mengatakan, akibat kecelakaan ini KA Kertanegara mengalami rusak di selang ABS-nya.

Namun, kondisi kereta itu dianggap masih aman untuk melanjutkan perjalanan.

Imbas dari kecelakaan ini, KA Kertanegara yang memiliki rute Purwokerto-Malang mengalami keterlambatan waktu berangkat selama 10 menit.

"KAI menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan KA. Pastikan saat melintas, tidak ada KA yang lewat, dan selamat sampai tujuan," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Relawan Perlintasan KA, Halangi Mobil Nekat Terobos tapi Malah Jadi Korban

Disinggung soal kondisi perlintasan jalur rel kereta, Supriyanto menyampaikan pada lokasi kejadian tidak ada palang kereta api.

"Akan kita evaluasi dan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat, untuk ditutup," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com