Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Polisi Tewas Setelah Tabrak Truk Parkir | Minyak Goreng Curah di Bantul Terbatas

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Rabu (23/3/2022):

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Truk yang dikemudikan Yadi (63) asal Kalurahan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah berhenti di badan jalan.

Saat itu cuaca habis hujan dan aspal masih basah. Santo yang mengendarai motor menabrak truk dan terpental hingga sisi jalan

Ia kemudian ditabrak motor lain yang tak diketahui nopolnya. Pengemudi Honda Beat diperkirakan sampai terjatuh. Namun, pengendara Beat disebut pergi tanpa menolong korban, melaju ke barat.

Ia adalah sopir yang truknya ditabrak polisi hingga korban meninggal dunia.

Yadi, sopir truk tronton bernomor polisi R 1916 BT, diketahui memarkir truk di badan Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Wates, Selasa (22/3/2022) malam.

Dari hasil pemeriksaan, sopir berhenti di pinggir jalan karena berniat membeli Tolak Angin. Ia mengaku kondisinya tidak fit, meski sebenarnya tampak bugar.

“Benar, semalam meninggal dunia juga padahal yang bersangkutan tidak terlibat kecelakaan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Agus Sulistyana mengakui adanya keterbatasan pasokan minyak goreng curah di pasaran..

Namun ia mengatakn tidak hanya terjadi di Kabupaten Bantul saja.

Pihaknya berharap pemerintah pusat melakukan operasi pasar minyak goreng curah, dan diharapkan setelah stok melimpah harga akan berangsur normal.

"Jadi supply and demand akan jalan. Ketika supply-nya banyak permintaannya tercukupi, Insya Allah nanti lama-kelamaan harga akan semakin menyesuaikan dengan harga pasar," ucap dia.

Dia menilai, harusnya hal itu tidak terjadi di negeri kaya sawit seperti di Indonesia.

"Kita ini produsen sawit terbesar, produsen minyak goreng terbesar, dan kita seperti tikus mati di lumbung padi. Mohon maaf kalau kalimat saya kurang berkenan, karena kita kebingungan di daerah karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat,” ujar Ganjar.

"Mohon maaf, Pak, rasanya saya sebagai gubernur saja ikut malu. Maaf sekali lagi ini harus saya sampaikan, karena mungkin suara saya mewakili banyak orang," katanya.

Ganjar menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu perwakilan Kementerian Perdagangan di forum High Level Meeting (HLM) dengan tema “Mitigasi Risiko Tekanan Harga dan Pasokan Komoditsa Global terhadap Inflasi Jawa Tengah” di Gumaya Tower Hotel, Selasa (22/3/2022).

"KA-nya tertemper sepeda motor di KM 535+4/5 di antara Stasiun Patukan - Rewulu di JPL (jalur perlintasan langsung) tidak terjaga," kata Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Supriyanto, Rabu.

Supriyanto mengatakan, akibat kecelakaan ini KA Kertanegara mengalami rusak di selang ABS-nya.

Namun, kondisi kereta itu dianggap masih aman untuk melanjutkan perjalanan.

Imbas dari kecelakaan ini, KA Kertanegara yang memiliki rute Purwokerto-Malang mengalami keterlambatan waktu berangkat selama 10 menit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua, Markus Yuwono, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/24/055700078/-populer-yogyakarta-polisi-tewas-setelah-tabrak-truk-parkir-minyak-goreng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke