Editor
Menurut DK PBB, HASI mempunyai hubungan dengan kelompok milisi Jabhat Al-Nusrah di Suriah yang merupakan bagian dari kelompok teroris Al-Qaeda.
Selain itu, HASI juga tidak tergabung dengan lembaga kemanusiaan Federasi Palang Merah Internasional ataupun Masyarakat Bulan Sabit Merah (IFRC).
Divisi Humas Polri mengatakan anggota Densus 88 terpaksa menembak SU karena yang bersangkutan melawan secara agresif.
Bahkan SU disebut membawa mobil dengan kecepatan tinggi dan berusaha menabrak petugas.
SU dilaporkan sempat menabrak kendaraan masyarakat yang sedang melintas di lokasi kejadian. Karena tindakannya dinilai membahayakan masyarakat dan petugas, maka anggota Densus 88 terpaksa melumpuhkan pelaku.
"Dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," kata Ramadhan.
Baca juga: 5 Hal Soal Dokter Terduga Teroris yang Tewas di Sukaharjo, Sering Gratiskan Pengobatan Pasien
SU kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta, namun ia meninggal saat proses evakuasi.
Selain SU, 2 anggota polisi yang terluka saat melakukan penangkapan juga dibawa ke RS Bhayangkara setempat untuk dilakukan perawatan.
"Petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com Penulis: Rahel Narda Chaterine | Editor: Dani Prabowo, Aryo Putranto Saptohutomo), Tribun Solo
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang