Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecilkan Ukuran, Cara Klasik Perajin Tahu Tempe Kulon Progo Siasati Kenaikan Harga Kedelai

Kompas.com - 21/02/2022, 22:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Samsuri salah satu dari 40 perajin tahu di industri tahu Tuksono.

Produksi mereka menjangkau pasar Kulon Progo, seluruh daerah di Yogyakarta dan sebagian Purworejo.

Samsuri menceritakan, para perajin ini bukan kali ini saja terjepit kenaikan harga kedelai.

Mereka sudah merasakannya sejak awal pandemi Covid-19. Mereka padahal pernah merasakan harga kedelai Rp 7.000 per kilogram.

Baca juga: Kedelai Mahal, Penjual Tahu Tempe di Brebes Terpaksa Naikkan Harga Jual

Harga berangsur naik, sekalipun saat pandemi. Pembeli menyusut karena penjual makanan tutup, sedangkan pelajar, mahasiswa dan pekerja bekerja dari rumah.

Setelah perjalanan waktu, situasi ternyata belum juga pulih. Harga kedelai bahkan sulit turun ke harga wajar.

Belakangan ini harga kedelai sampai Rp 11.200 per kg. Tanda kenaikan dirasa sejak Desember 2022, belum turun hingga sekarang.

“Bahan baku ada. Tidak langka. Memang harga saja yang naik terus di tingkat pedagang,” kata Samsuri.

Ponimin memproduksi tahu di Pedukuhan Wonobroto, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Ponimin memproduksi tahu di Pedukuhan Wonobroto, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Strategi mengecilkan ukuran juga dilakukan perajin tempe, Sutrisno asal Pedukuhan Sebokarang, Triharjo. Ia pemilik usaha produksi tempe di Pedukuhan Dipan, Wates.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Bandung Bakal Mogok Produksi 3 Hari

Sutrisno mengaku menghasilkan tempe dalam empat ukuran, baik harga Rp 4.000, Rp 3.000, Rp 2.500 dan Rp 2.000. Ia bisa menghabiskan 4 kuintal kedelai per hari produksi.

Menurutnya, mengubah ukuran lebih baik ketimbang menghentikan produksi sebagaimana di daerah lain.

Pasalnya, 10 orang menggantungkan hidup bekerja pada rumah produksiny.

Selain itu, masyarakat Kulon Progo dirasa adem ayem dan tak ada gejolak akibat perubahan ukuran selama harga masih sama.

“Kami juga punya pekerja. Yang penting jalan. Masyarakat mau dengan keadaan seperti ini, walau agak tipis sedikit. Kami jalan saja. Kami aku berat,” kata Sutrisno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com