Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Ganjar Bicara soal Nasib Mata Air di Desa Wadas | Sri Sultan HB X Antisipasi Kenaikan Covid-19

Kompas.com - 19/02/2022, 06:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, penambangan batu andesit tak mengancam mata air di Desa Wadas, Purworejo.

Pernyataan itu setelah Ganjar menerima hasil penelitian sejumlah ahli di kawasan itu.

Sementara berita tentang video mesum diduga diperankan seorang lansia di Magelang juga menjadi sorotan.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Penjelasan Ganjar soal penambangan dan mata air di Wadas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdiskusi secara daring dengan Forum Pemred, Kamis (18/2/2022) malam.DOK HUMAS PEMPROV JATENG Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdiskusi secara daring dengan Forum Pemred, Kamis (18/2/2022) malam.

Saat diskusi secara daring dengan Forum Pemred, Ganjar menjawab kekhawatiran soal nasib mata air jika ada penambangan batu andesit di Wadas.

Menurut Ganjar, mata air di Wadas tidak akan terganggu. Alasannya, mata air yang berada di lokasi penambangan sudah tidak dipergunakan warga.

"Dalam kawasan tambang hanya satu mata air, yang lain di luar kawasan tambang," kata Ganjar dalam diskusi daring bersama Forum Pemred, Kamis (17/2/2022).

Baca berita selengkapnya: Bagaimana Nasib Mata Air di Wadas jika Ada Penambangan Andesit? Ini Jawaban Ganjar

2. Kasus Covid-19 di DIY melonjak, ini kata Sri Sultan HB X

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Taman Budaya Gunungkidul Sabtu (29/1/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Taman Budaya Gunungkidul Sabtu (29/1/2022)

Menanggapi kenaikan angka kasus Covid-19, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) berencana menyekat sejumlah jalan di DIY. Hal itu dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga.

"Kalau naik terus, saya sekat ndak ada pilihan, untuk mengurangi mobilitas masyarakat," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (18/2/2022).

Baca berita selengkapnya: Kasus Covid-19 Melonjak, Sultan HB X Berencana Sekat Jalan di DIY

3. Fakta di balik video mesum di Magelang

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evelyn SebayangKOMPAS.COM/IKA FITRIANA Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evelyn Sebayang

Polisi di Magelang mengaku sedang mendalami kasus video mesum yang diduga dilakukan seorang lansia berusia 120 tahun.

Pelaku terekam berbuat mesum di emper toko di sekitar Pasar Rejowinangun.

Sementara itu, video tersebut menjadi viral setelah diduga diunggah oleh seorang bocah.

Baca berita selengkapnya: Terduga Pemeran Video Mesum di Kota Magelang Seorang Lansia

4. Isoter di Yogyakarta terisi penuh

Hotel Mutiara yang disiapkan Pemda DI Yogyakarta untuk isoter pasien Covid-19, Senin (2/8/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Hotel Mutiara yang disiapkan Pemda DI Yogyakarta untuk isoter pasien Covid-19, Senin (2/8/2021)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana menjelaskan, 97 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 sudah semuanya terisi.

Sebetulnya, kata Biwawa, kapasitas Hotel mutiara sebanyak 112 kamar tetapi tidak bisa seluruhnya digunakan untuk isolasi.

"Isoter provinsi ada satu di Mutiara sekarang ini sudah penuh dalam arti kamar difungsikan susah penuh kemarin sudah 97 terisi," Kata Biwara saat membagikan masker kepada masyarakat di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta, Jumat (18/2/2022).

Baca berita selengkapnya: Hotel Tempat Isolasi Terpadu Pasien Covid-19 di Yogyakarta Sudah Penuh

5. Gunung Merapi luncurkan awan panas Jumat Sore

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kabupaten Sleman, Kamis (30/12/2021). Menurut data BPPTKG periode pengamatan Senin (3/1) pukul 00:24 WIB dan Selasa (4/1) pukul 00:00-06:00 WIB secara visual Gunung Merapi teramati 32 kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 m ke arah barat daya.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kabupaten Sleman, Kamis (30/12/2021). Menurut data BPPTKG periode pengamatan Senin (3/1) pukul 00:24 WIB dan Selasa (4/1) pukul 00:00-06:00 WIB secara visual Gunung Merapi teramati 32 kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 m ke arah barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, awan panas meluncur sejauh 1.800 meter ke barat daya.

Dari seismograf tercatat, awan panas ini berlangsung selama 152 detik dengan amplitudo 17 milimeter.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Boyong dan sejauh 7 kilometer ke arah Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng.

Sedangkan di sektor tenggara, daerah potensi bahaya meliputi 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan 5 kilometer ke arah Sungai Gendol.

Hingga kini, Gunung Merapi masih berstatus siaga atau level III.

Baca berita selengkapnya: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas pada Jumat Sore, Meluncur Sejauh 1.800 Meter

(Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com