"Di kampung kurang interaktif agak tertutup juga. Memang biasanya ada hajatan gotong-royong memang kurang ini. Agak tertutup," imbuh dia.
Selain menangkap F, Densus 88 juga mengamankan beberapa barang bukti berupa tiga buku, KTP, KIS (Kartu Indonesia Sehat), dan satu telepon genggam.
Baca juga: Pemerintah Berencana Kirim Tim untuk Data WNI yang Jadi Teroris di Afghanistan, Suriah, dan Filipina
Kepala Kepolisian Resor Bantul AKBP Ihsan turut membenarkan adanya penangkapan seorang terduga teroris di wilayahnya.
"Kaitannya kasus apa? Nanti Densus yang memberikan penjelasan secara rinci. Kami dari Polres Bantul hanya mem-back up kegiatan di TKP mengamankan pelaksanaan kegiatan Densus, " kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang