Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, pemerintah bakal membantu pemasaran PKL Malioboro dengan cara memasang rambu-rambu penunjuk arah untuk memudahkan wisatawan yang hendak berbelanja.
"Bahkan nanti kita buka dari Jalan Mataram masuk ke lokasi ini, sehingga ada pertanyaan dari PKL kok dapat di belakang. Mereka berada di belakang kalau wisatawan masuk dari pintu barat, tetapi menjadi berada di depan saat masuk dari pintu timur, nanti parkirnya berada di timur," ucapnya.
Baca juga: [POPULER YOGYAKARTA] Prabowo Kunjungi UGM | Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro
Selain itu, pihaknya juga berencana mengundang musisi jalanan untuk bermain di tempat relokasi PKL Malioboro.
Hal ini diharapkan bisa menarik pengunjung ke lokasi baru PKL Malioboro.
"Bu Siwi (Kapala Dinas Koperasi dan UMKM DIY) memikirkan mendatangkan pengamen untuk masuk supaya penonton lebih banyak kita support-lah," ungkapnya.
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Kustiningsih, berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah kota dapat membuat program yang mampu memberikan jaminan bagi keberlangsungan sosial ekonomi PKL setelah direlokasi.
“Perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, pasca relokasi tidak serta merta melepas. Namun, diikuti pendampingan atau program yang membuat PKL membuat kondisi sosial ekonomi PKL tetap berjalan,” jelasnya, Kamis (3/2/2022), dilansir dari Tribun Jogja.
Baca juga: Satpol PP Temukan Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro
Wahyu menambahkan, dalam relokasi perlu diperhatikan juga mengenai ikatan sosial yang terbentuk di tempat baru apakah memiliki risiko konflik.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah setempat bisa membuat program, antara lain rekayasa alur atau rekayasa sosial.
Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga
Misalnya dengan menjadikan lokasi PKL saat ini sebagai ikon baru Kota Yogyakarta.
“Jadikan ruang baru ini sebagai ikon baru sehingga wisatawan akan merasa tidak lengkap jika ke Yogya tidak berkunjung ke tempat ini,” tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PKL Malioboro Boyongan ke Tempat Baru, Sosiolog UGM Harap Ada Jaminan Ekonomi dari Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.