Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi PKL di Trotoar Jalan Malioboro…

Kompas.com - 06/02/2022, 08:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Langkah pemerintah

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, pemerintah bakal membantu pemasaran PKL Malioboro dengan cara memasang rambu-rambu penunjuk arah untuk memudahkan wisatawan yang hendak berbelanja.

"Bahkan nanti kita buka dari Jalan Mataram masuk ke lokasi ini, sehingga ada pertanyaan dari PKL kok dapat di belakang. Mereka berada di belakang kalau wisatawan masuk dari pintu barat, tetapi menjadi berada di depan saat masuk dari pintu timur, nanti parkirnya berada di timur," ucapnya.

Baca juga: [POPULER YOGYAKARTA] Prabowo Kunjungi UGM | Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro

Selain itu, pihaknya juga berencana mengundang musisi jalanan untuk bermain di tempat relokasi PKL Malioboro.

Hal ini diharapkan bisa menarik pengunjung ke lokasi baru PKL Malioboro.

"Bu Siwi (Kapala Dinas Koperasi dan UMKM DIY) memikirkan mendatangkan pengamen untuk masuk supaya penonton lebih banyak kita support-lah," ungkapnya.

Pandangan sosiolog

Suasana Teras Malioboro Satu pada hari Sabtu (29/1/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Teras Malioboro Satu pada hari Sabtu (29/1/2022)

Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Kustiningsih, berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah kota dapat membuat program yang mampu memberikan jaminan bagi keberlangsungan sosial ekonomi PKL setelah direlokasi.

“Perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, pasca relokasi tidak serta merta melepas. Namun, diikuti pendampingan atau program yang membuat PKL membuat kondisi sosial ekonomi PKL tetap berjalan,” jelasnya, Kamis (3/2/2022), dilansir dari Tribun Jogja.

Baca juga: Satpol PP Temukan Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro

Wahyu menambahkan, dalam relokasi perlu diperhatikan juga mengenai ikatan sosial yang terbentuk di tempat baru apakah memiliki risiko konflik.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah setempat bisa membuat program, antara lain rekayasa alur atau rekayasa sosial.

Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga

Misalnya dengan menjadikan lokasi PKL saat ini sebagai ikon baru Kota Yogyakarta.

“Jadikan ruang baru ini sebagai ikon baru sehingga wisatawan akan merasa tidak lengkap jika ke Yogya tidak berkunjung ke tempat ini,” tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PKL Malioboro Boyongan ke Tempat Baru, Sosiolog UGM Harap Ada Jaminan Ekonomi dari Pemerintah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com