Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Kompas.com - 02/05/2024, 20:12 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua buah rumah di Padukuhan Surobayan, Kalurahan Sumberjo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar, Kamis (2/5/2024).

Puluhan karung gabah dan 2 ton jagung juga ikut ludes terbakar.

Wakil Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul, Heri Santoso, mengatakan, kebakaran dua rumah milik warga Jaimin (60) dan Yatmo (70) yang lokasinya berjejer itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 13.40 WIB.

Kedua rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah saat itu sedang pergi ke rumah saudaranya karena sedang hajatan. 

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Warga mengetahui api sudah membesar dan melaporkan ke Panewu Semin, dilanjutkan ke pihak Damkar BPBD Gunungkidul.

Pihaknya mengaku mengirimkan tiga mobil pemadam dengan delapan personel untuk memadamkan api. 

"(Saat dilaporkan) api sudah membesar," kata Heri, saat ditemui wartawan di Pos Damkar Gunungkidul, Kamis.

Baca juga: 10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting


Baca juga: Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Penyebab masih diselidiki

Dijelaskannya, warga berupaya memadamkan api dengan manual, kemudian merobohkan satu rumah yang sudah terbakar sebagian kecil, sehingga tidak membesar.

"Saat pemadam sampai, satu rumah itu sudah habis terbakar. Pemadam datang ke lokasi lalu memadamkan sisa api yang masih menyala," katanya lagi.

Dari keterangan pemilik rumah, sejumlah benda yang terbakar yakni 40 karung gabah, 2 ton jagung, empat BPKB, sebuah sertifikat rumah, dan 20 gram emas.

"Total kerugian sekitar Rp 100 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," kata dia.

Heri mengatakan, untuk penyebab masih belum diketahui dan masih dilakukan pendalaman.

Sementara itu, Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanto membenarkan adanya kebakaran tersebut dan masih melakukan penyelidikan. 

Baca juga: Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com