Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran Suara Sirene, 2 Remaja Ini Ikuti Mobil Damkar, Berakhir Tertabrak

Kompas.com - 25/01/2022, 13:58 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda terluka dan patah kaki kiri karena tertabrak  mobil Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul pada Selasa (25/1/2022) dini hari.

Kejadian ini karena pemuda tersebut ingin mengikuti iringan damkar.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menyampaikan, peristiwa kecelakaan ini terjadi di Simpang Empat Pancuran, Padukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari.

Dia mengatakan, sebelum kejadian, ada kebakaran di daerah Kapanewon Semanu dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul mengirimkan tiga ambulans menuju lokasi, pukul 00.38 dini hari.

Baca juga: Mantan Aktivis Minta Relawan Jokowi Mania Tidak Baper soal Laporan Gibran dan Kaesang ke KPK

Saat itu, NR (18) dan seorang temaannya sedang di angkringan mendengar suara sirene mobil pemadam kebakaran dan langsung bergegas menuju arah suara sirine menggunakan sepeda motor.

Suryanto mengatakan, pengendara itu ingin mengikuti kendaraan pemadam kebakaran.

Namun nahas, mobil ketiga yang jauh berada di belakang mobil pertama dan kedua tidak diketahui oleh NR.

Setiba di Simpang Empat Pancuran, motor yang dikendarai NR mendadak muncul di depan mobil ketiga tersebut dengan kecepatan kencang.

"Mobil sudah berusaha mengerem, namun karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan akhirnya terjadi," kata Suryanto, dalam keterangannya, Selasa.

Akibat kecelakaan tersebut, NR mengalami luka sobek di kaki kanan dan kiri, serta patah kaki kiri.

Sedangkan temannya mengalami luka lecet di dagu kiri serta nyeri di bagian dada.

 

"Kedua penumpang sepeda motor kini dirawat di RSUD Wonosari," ucap Suryanto.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti membenarkan kejadian itu dan kecelakaan itu dipicu karena rasa penasaran si pengendara motor.

"Si anak ini mendengarkan suara sirene, karena mendengar suara sirene karena ingin memastikan suara sirene. Mungkin penasaran," kata Martinus.

Dikatakannya, sesuai UU Lalu Lintas, Damkar merupakan kendaraan prioritas saat bertugas, sehingga diharapkan masyarakat untuk mengetahui hal itu.

Saat ini, mobil damkar yang terlibat kecelakaan pun sudah dikembalikan ke dinas terkait agar tidak mengganggu tugas.

Baca juga: Selama 3 Tahun, Seorang Ayah di Kalsel Cabuli Putri Kandung yang Masih di Bawah Umur

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Bambang Supriyana mengatakan, saat kejadian mobil membunyikan sirene tanda darurat. 

Pihaknya berharap warga lebih waspada saaat melintas karena mobil pemadam kebakaran merupakan prioritas. Kejadian tersebut tidak sampai mengganggu penanganan kebakaran.

"Mohon masyarakat memberikan prioritas bagi kendaraan Damkar karena terkait penanganan darurat," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com