Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Pekalongan, Wujud Akulturasi Budaya dalam Motif dan Warna

Kompas.com - 17/01/2022, 19:22 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Motif batik Jlamprang Pekalongan mendapat inspirasi motif batik yang berasal dari pedangan Gujarat, India.

Baca juga: Festival Batik Pekalongan Angkat Tema Budaya Nusantara

Motif berasal dari kain tenun yang berbahan sutra khas Gujarat yang dibuat dengan teknik ikat dobel atau patola.

Kemudian, masyarakat Pekalongan mengadopsi ke dalam motif batik yang serupa dengan motif tenun itu.

Jadilah, motif Jlamprang berupa ceplok yang terdiri dari bentuk bujur sangkar dan persegi panjang yang disusun menyerupai anyaman pada kain tenun patola.

Batik Jlambrang tampil dengan warna-warna khas Pekalongan yang cerah.

2. Batik Encim

Batik Encim dipengaruhi oleh peranakan Cina. Batik Enchin diproduksi secara turun-temurun.

Istilah batik "Encim" muncul dari kebiasaan wanita keturunan Cina di daerah pesisir, seperti Pekalongan, yang sudah bersuami banyak mengenakan kain panjang/sarong batik dengan motif khas Cina.

Ragam hias dan tata warna yang muncul berselerakan atau berlatar belakang kebudayaan masyarakat Cina, seperti ragam hias buketan dengan tata warna porselin Cina, ragam hias burung hong, naga, banji, maupun Sam Pek Eng Tay.

Baca juga: Belajar Membatik? Yuk, Kunjungi Museum Batik Pekalongan

Beberapa ragam hias lain mendapat pengaruh dari Solo dan Yogyakarta, seperti Cempaka Mulya.

Dalam perwarnaan, batik Encim menggunakan warna-warna yang cenderung merupakan warna-warna family rose. Selain itu, batik juga menggunakan warna khas etnis Cina, seperti merah, biru, maupun kuning.

3. Batik Pagi Sore Pekalongan

Batik Pagi Sore Pekalongan merupakan hasil kerajinan yang banyak mendapat pengaruh dari luar. Hal ini terjadi karena, kondisi geografis Pekalongan yang merupakan daerah pelabuhan untuk masuknya bangsa lain ke Jawa, termasuk kedatangan Belanda, Cina, dan Jepang.

Pada, akhirnya kedatangan bangsa-bangsa tersebut terliat dalam kesenian, terutama batik.

Pada awalnya, akulturasi budaya asing paling menonjol dalam mempengaruhi bentuk pola hias batik Pagi Sore Pekalongan.

Sejalan dengan waktu, batik Pagi Sore mendapatkan pengaruh dari budaya lokal, bentuk pola hias yang berasal dari keraton Yogyakarta dan Solo mulai digunakan sebagai latar belakang pada kain batik Pagi Sore Pekalongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com