5. Golok Betok
Senjata tradisional berikutnya adalah golok betok. Senjata ini khas digunakan oleh masyarakat Betawi.
Golok betok dianggap sebagai fase awal kemunculan senjata tradisional di wilayah Nusantara.
Konon, konsep golok betok sudah ada sebelum terciptanya kujang. Namun sebagai senjata jadi, kujang lebih dulu dibandingkan golok betok.
Golok betok umumnya digunakan oleh para jawara Betawi. Namun di era modern, penggunaan golok betok ini semakin berkurang.
Salah satu golok betok tertua yang masih ada hingga kini adalah yang dibawa oleh Aziz Munandar, seorang ahli pengobatan sekaligus kolektor benda berharga.
Golok betok milik Aziz Munandar itu diyakini telah berusia sekitar 800 tahun dan masih terawat hingga kini.
Baca juga: Tombak dan Peda, Senjata Tradisional Sulawesi Utara
6. Congkrang
Congkrang merupakan senjata tradisional dari Banten. Senjata ini dikenal juga dengan sebutan arit.
Congkrang berbentuk seperti celurit, karena memiliki lengkungan. Namun lengkungannya hanya pada bagian mata, sedangkan pada bagian bilah cenderung lurus.
Congkrang terbuat dari besi yang ditempa menjadi melengkung bagian matanya. Bentuknya pipih dan tajam, dengan gagang dari kayu.
Congkrang biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari para petani Banten seperti memotong rumput dan tumbuhan lain.
Sumber:
Kompas.com