"Kejadian pastinya tadi saya tidak melihat jam, tapi sekitar jam 2. Tadi itu tiba-tiba langsung hujan, dari panas," ujar Sari, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (12/1/2022).
Tak lama setelah hujan turun, terjadi angin kencang. Tiba-tiba baliho yang berada di pinggir jalan sisi utara roboh.
"Tiba-tiba ada angin kenceng banget, terus menghantam baliho yang paling gede. Baliho paling gede jatuh, terus mengenai tiang listrik, ngeluarin api sedikit terus jatuh," tutur dia.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, baliho roboh ke arah timur menjorok ke badan jalan. Baliho yang roboh juga menimpa traffic light perempatan Condongcatur.
Baca juga: Baliho Besar di Sleman Roboh Saat Hujan Angin, Saksi: Suaranya Keras Banget
Jumlah orang yang terjangkit Covid-19 dari klaster di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah menjadi 14.
Klaster ini berawal dari seorang tamu dari luar kota.
Sementara itu sebanyak 12 kasus tersebar di wilayah Kalibawang dan dua kasus lain muncul di Kapanewon Samigaluh.
“Sebanyak 26 kontak erat terakhir negatif. Semoga selesai di Kalibawang. Itu tracing terakhir,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantornya, Rabu (12/1/2022).
Jumlah penderita Covid-19 di Kulon Progo mendadak menanjak sejak awal 2022, setelah seorang warga Banjarharjo, Kalibawang, dinyatakan positif pada 4 Januari 2022.
Baca juga: Jumlah Kasus dari Klaster di Kulon Progo Bertambah, 14 Orang Positif Covid-19
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Wisang Seto Pangaribowo, Wijaya Kusuma, Dani Julius Zebua | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.