KULON PROGO, KOMPAS.com– Jumlah orang yang terjangkit Covid-19 dari klaster di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah menjadi 14.
Klaster ini berawal dari seorang tamu dari luar kota.
Sebanyak 12 kasu tersebar di wilayah Kalibawang dan dua kasus lain muncul di Kapanewon Samigaluh.
“Sebanyak 26 kontak erat terakhir negatif. Semoga selesai di Kalibawang. Itu tracing terakhir,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantornya, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Klaster Covid-19 Kembali Muncul di Kulon Progo, Sudah 10 Orang Positif
Jumlah penderita Covid-19 di Kulon Progo mendadak menanjak sejak awal 2022, setelah seorang warga Banjarharjo, Kalibawang, dinyatakan positif pada 4 Januari 2022.
Penyelidikan epidemiologi berlangsung bertahap untuk mendapat puluhan kontak erat. Alhasil, belasan orang terkonfirmasi positif.
“Total positif 14 kasus,” kata Baning.
Hasil tracing memuat dugaan kemunculan kasus terkait kehadiran tamu luar kota di masa Natal dan Tahun Baru. Mereka berkumpul dalam keluarga besar.
Satgas Covid-19 desa sigap begitu muncul satu kasus pertama. Termasuk juga mengisolasi warga di rumah masing-masing.
Baca juga: Tracing Klaster Perkantoran, Kasus Covid-19 Semarang Bertambah Jadi 18 Orang
Dukuh (kepala dusun) Gerpule, FX Samiran mengungkapkan, bahwa terbanyak kasus ada di pedukuhannya. Mereka tersebar di beberapa rumah dalam dua RT.
Warga turut tergerak ikut membantu upaya penanganan Covid-19.