Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY Budhi Masturi mengatakan akan menindaklanjuti dengan terlebih dahulu meminta penjelasan dari pelatih.
"Ini harus kita klarifikasi ke pelatihnya, itu pelatih ngomong gitu apakah sudah dianggarkan atau berdasarkan kebiasaan atau apa? di clear kan dulu," urainya.
Namun demikian, Budhi Masturi sepakat semangat Shela Nur Faiza harus dipulihkan agar bangkit kembali.
"Saya sepakat ini anak harus dikembalikan semangatnya," tegasnya.
Baca juga: Pujian Khofifah untuk Auna, Atlet Peraih Peringkat I IWUF Wushu Taolo Competition 2021
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat dikonfirmasi menyampaikan akan mengecek terlebih dahulu.
"Coba nanti, saya cek dulu ya. Pepapernas dengan peparnas kemarin itu berbeda. Coba yang itu kita cek dulu," ujarnya.
Sementara itu, pelatih atletik disabilitas Kabupaten Bantul Suyatno Dwi Widodo saat dikonfirmasi membenarkan Shela Nur Faiza memang mengikuti Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta. Di ajang itu, Shela meraih tiga medali emas.
Suyatno mengungkapkan terkait dengan bonus, memang semua atlet belum mendapatkan.
Tak hanya atlet, pelatih termasuk dirinya sebagai pelatih atletik juga belum mendapatkan.
Baca juga: Bupati Kendal Sisihkan 2 Bulan Gajinya untuk 2 Atlet Asian Youth Para Games
Sepengetahuannya, dana dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Iya memang (bonus) belum cair, saya juga belum tahu, soalnya kan dari 2019 dana dialihkan untuk Covid. Dari semua atlet, semua pelatih juga sama (belum menerima bonus)," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.