YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengizinkan perguruan tinggi menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, perguruan tinggi sudah diperbolehkan membuka PTM 100 persen asalkan dapat memastikan protokol kesehatan (prokes) dapat diterapkan dengan baik.
"Kalau pihak mereka (perguruan tinggi) sudah melakukan perhitungan prokes untuk 100 persen silakan saja," kata Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta Rabu, (5/1/2022).
Baca juga: Demi Pertahankan PPKM Level 1, PTM 100 Persen di Salatiga Gunakan Sistem Shift
Lanjut Aji, sekarang ini belum semua perguruan tinggi melakukan PTM 100 persen ada yang membuka 50 persen, kurang dari 50 persen, dan juga ada yang lebih dari 50 persen.
Aji menekankan, perguruan tinggi harus memastikan sarana prasarana protokol kesehatan sudah terpenuhi dengan lengkap.
Menurut dia, pembelajaran pada perguruan tinggi berbeda dengan sekolah, karena ada yang membutuhkan laboratorium ada yang tidak membutuhkan laboratorium.
"Pembelajaran yang butuh di laboratorium berbeda dengan yang tidak butuh laboratorium. Perguruan ringgi dipersilakan menghitung prokes sampai mana PTM," jelas dia.
Baca juga: 24 Daerah di Jatim Boleh Gelar PTM 100 Persen, Durasi Belajar 6 Jam Per Hari
Aji menyatakan, vaksinasi tidak menjadi syarat utama dalam membuka PTM di tingkat perguruan tinggi.
Tetapi vaksin menjadi kebijakan daerah, bagi siapa yang belum mendapatkan vaksin Pemerintah DIY siap memberikan vaksinasi Covid-19.
"Mahasiswa maupun dosen yang alamatnya di Yogyakarta sudah mendapatkan vaksin, kalau ada yang belum kami siap melakukan vaksinasi," ujar Aji.
"Bagi yang masih dosis pertama silakan saja," kata dia.
Baca juga: Antisipasi Omicron, PTM 100 Persen di Sidoarjo Libatkan Satgas Covid-19
Pemerintah DIY juga sudah meminta kepada rektor perguruan tinggi untuk membuat daftarnama mahasiswa yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
"Silakan kampus ngecek di-list siapa yang belum vaksin, No KTP, nama kita masukan P-Care nanti kami datang ke kampus atau kalau sedikit mahasiswa bisa datang ke tempat pusat vaksinasi," katanya.
P-Care merupakan bagian terintegrasi dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.