Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Patung Naga di Bandara YIA, Ini Makna Filosofinya

Kompas.com - 03/01/2022, 20:50 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Para penumpang pesawat yang tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara YIA akan disambut instalasi seni berupa patung naga.

Sempat menjadi sorotan publik, patung naga ini rupanya memiliki makna tersendiri sehingga dipasang di Bandara YIA untuk menyambut para penumpang yang baru saja mendarat.

Patung Naga Jalur Sutera

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari akun Instagram resmi Bandara YIA (@bandarayogyakarta), patung naga tersebut bernama Patung Naga Jalur Sutera yang terletak di area kedatangan tepatnya di Lawang Papat.

Patung naga itu merupakan karya seniman asal Bantul, Yogyakarta bernama Tri Suharyanto. Instalasi seni patung naga ini memiliki panjang 7 meter dan lebar serta tinggi 4 meter.

Baca juga: Ramai soal Patung Naga di Bandara YIA, Ini Maknanya

Dibuat pada tahun 2017, patung naga ini pernah ditampilkan dalam pameran tunggal Tri Suharyanto di Taman Budaya Yogyakarta dengan inisiator sekaligus kurator Garin Nugroho.

Patung Naga Jalur Sutera yang terbuat dari daur ulang sampah logam yaitu besi galnavis ini melambangkan kekuatan jelajah maritim Bangsa Timur yang dikenal luas dan tersebar di seluruh dunia.

Pemasangan instalasi seni ini juga memiliki arti tersendiri. Disebutkan, Patung Naga Jalur Sutera menjadi simbol optimisme Bandara YIA dalam menghadapi tahun 2022.

Selain itu, setiap bagian dalam tubuh naga pada patung ini juga memiliki makna tersendiri. 

Cakar Naga misalnya. Bagian ini yang dalam patung tampak sedang mencengkeram kuat melambangkan kuatnya tekad Bandara YIA dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Sirip tajam pada bagian kepala naga menggambarkan keinginan untuk segera bangkit dari pandemi Covid-19. Adapun bukit mutiara di dahi melambangkan kejernihan berpikir, sedangkan ekor yang menyerupai angka 8 menggambarkan kesempurnaan.

Baca juga: Meski Keuangan Sedang Tertekan, Bandara YIA Tetap Bayar PBB Rp 28,1 Miliar

Penjelasan Manajemen Bandara YIA

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara YIA Agus Pandu Purnama turut menjelaskan terkait patung naga tersebut. Menurutnya, patung itu dipasang untuk menggantikan patung kereta kencana yang sebelumnya ada di lokasi tersebut.

Patung Naga Jalur Sutera ini, kata Pandu, melambangkan kekuatan, kesuburan dan keamanan.

“Karya naga ini merupakan karya yang dulu bangsa-bangsa timur termasuk Indonesia pada zaman Dinasti Syeilendra ini mereka berlayar di Jalur Sutra sampai dengan Madagaskar kalau tidak salah di abad ke-7," ujar Pandu seperti diberitakan Kompas.com.

Selain menggambarkan kekuatan jelajah maritim masa lalu, patung naga ini juga terinspirasi dari gambaran relief yang terdapat pada Candi Borobudur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com