Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2021, Ada 58 Laporan Kejahatan Jalanan di DIY, Pelaku Paling Banyak Pelajar

Kompas.com - 29/12/2021, 17:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda DIY mencatat sepanjang tahun 2021ada 58 laporan terkait kejahatan jalanan.

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 52 laporan.

"Dari 52 (tahun 2020) pada tahun 2021 terjadi peningkatan laporan menjadi 58. Selesai pada tahun 2020 ada 38 (kasus), kita (2021) selesai naik menjadi 40," ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso dalam jumpa pers akhir tahun 2021, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Sultan Sebut Biaya Konsultan Anak Pelaku Klitih Mahal, Buka Opsi Hidupkan Kembali Prayuwana

Paling banyak dilakukan pelajar

Berdasarkan data Polda DIY, kejahatan jalanan pada tahun 2020 ada sebanyak 52 laporan Jumlah pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 91 orang.

Kemudian sepanjang tahun 2021 tercatat ada 58 laporan polisi terkait dengan kejahatan jalanan. Jumlah pelaku yang diamankan sebanyak 102 orang.

"Status pelaku paling banyak adalah pelajar, disusul dengan pengangguran," tegasnya.

Baca juga: Yogyakarta Terapkan PPKM Mikro Jelang Libur Tahun Baru, Obyek Wisata Tetap Buka

Secara rinci, pelaku kejahatan jalanan yang berstatus sebagai pelajar ada sebanyak 80 orang.

Sedangkan 22 orang lainya adalah pengangguran.

Modus

Polda DIY mengungkapkan, modus operandi untuk penganiayaan sebanyak 32 kasus. Senjata tajam (senjata tajam) 25 kasus dan perusakan 1 kasus.

"Klitih rata-rata terjadi di akhir tahun atau pertengahan tahun, sebenarnya enggak juga ya. Sebenarnya enggak akhir tahun atau pertengahan tahun," tegasnya.

Baca juga: Ramai Klitih di Yogyakarta, GKR Hemas: Tidak Hanya Intervensi Hukum tapi Juga Dibina

 

Upaya pencegahan klitih, lanjut Slamet Santoso, tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian saja. Namun perlu ada kerja sama dari stakeholder yang ada.

"Kita harus betul-betul untuk klitih ini kita akan kerja samakan dulu dengan stakeholder terkait baik itu dari Dinas Sosial, pendidikan, dan para orang tua untuk supaya bisa meminimalisir kejadian-kejadian serupa," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com