Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemuda Aniaya ODGJ Karena Kesal, Awalnya Ingin Membantu

Kompas.com - 29/12/2021, 10:56 WIB
Dani Julius Zebua,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Polres Kulon Progo mengamankan empat orang pemuda terkait penganiayaan terhadap Farid Maruf (23), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Empat orang yang diamankan itu adalah FD (22) warga Desa Purwosari, BS (24) warga Desa Purwosari, HPN (30) warga Desa Balaidono, Kabupaten Purworejo dan WLU (21) warga Purwodadi.

"Kami telah mengamankan empat pelaku penganiayaan itu," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkatnya, Rabu (29/12/2021).

Jeffry mengatakan, keempat orang yang diamankan itu mengakui telah menganiaya korban yang merupakan warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Korban dianiaya hingga mengalami luka serius di wajahnya.

Baca juga: Rumah Disatroni Maling, Petani di Kulon Progo Kehilangan Uang Rp 27 Juta

Kepada polisi, keempat pelaku mengaku awalnya ingin membantu korban yang belakangan diketahui merupakan ODGJ.

Korban saat itu sedang berjalan sendirian di jalan raya yang menghubungkan Purworejo dan Yogyakarta. Korban mengaku sedang kehabisan bensin dan tidak punya uang sehingga meninggalkan motornya di dekat SPBU.

Keempat pelaku itu lantas berkeinginan untuk membelikan korban bensin serta mengantarnya ke lokasi motor yang disebutkan korban. Salah satu dari pelaku membonceng korban.

Dalam perjalanan, pelaku merasa kesal karena keterangan dari korban berubah-ubah.

Para pelaku marah dan memutuskan membawa korban ke jalan yang ada di Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di lokasi itu, mereka menganiaya korban dan meninggalkannya.

"Mereka mengakui telah menganiaya korban, masing-masing pelaku memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong," kata Jeffry.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Kulon Progo Dilaporkan Terkait Pelecehan Seksual pada Santrinya

Keberadaan korban diketahui oleh warga dan dibawa ke Polsek Temon pada Senin (27/12/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

 

Korban yang dalam kondisi luka lebam di wajahnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

Polisi menyelidiki kasus tersebut dengan mengamankan sejumlah rekaman CCTV di lokasi kejadian. Polisi juga meminta keterangan dari beberapa saksi. Dari hasil penyelidikan itu, polisi menemukan empat pelaku yang saat ini sudah diamankan.

Korban masih jalani perawatan di RSJ

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan keluarga korban di Kebumen. Jeffry mengatakan, orangtua korban mengakui bahwa anaknya sedang mengidap gangguan jiwa dan masih menjalani perawatan di RSJ Magelang sejak 2018.

Selama dalam masa perawatan itu, korban sudah berulang kali pergi dari rumah dan menyebabkan persoalan serupa.

"Korban belum mau membuat laporan ke Polsek Temon berkait perkara itu,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com