Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syam Organizer Yogyakarta, Digeledah Densus 88, Ada Kaleng Amal dan Tak Terdaftar di Kemenag

Kompas.com - 06/04/2021, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Densus 88 menggeledah sebuah kantor di Kota Yogyakarta pada Minggu (4/4/2021) siang pukul 13.00 WIB.

Kantor di Jalan Suryodiningratan RT 30 RW 08, Kampung Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta diketahui kantor Syam Organizer.

Dalam keterangan websitenya, Syam Organizer merupakan lembaga penggalang donasi publik dan dana sosial sejak tahun 2013.

Sementara itu warga sekitar mengetahui kantor tersebut sebagai lembaga sosial masyarakat.

Baca juga: Syam Organizer Yogyakarta yang Kantornya Digeledah Densus 88 Mengaku Lembaga Sosial

Menurut ketua RT setempat, Setyo Karjono, dari kantor tersebut, Densus 88 membawa dokument, komputer, laptop peralatan kantor, hingga kaleng donasi.

Untuk membawa barang-barang dalam kantor tersebut, Densus 88 harus gunakan teruk.

"Banyak dokumen-dokumen, peralatan kantor, komputer, laptop, dan kaleng donasi dari ruangan-ruangan kantor. Saya kurang tahu dalamnya, semacam brosur-brosur banyak, jadi lebih pada kaitan dengan keagamaan. Serta juga berupa dokumen keuangan dana-dana," jelasnya.

Baca juga: Syam Organizer Yogyakarta Tidak Terdaftar sebagai Lembaga Amil Zakat di Kemenag

Ia mengatakan ada dua orang penjaga saat Densus 88 datang. Dua orang tersebut kemudian diminta untuk menunjukkan ruangan yang ada di kantor.

"Ada dua penjaga disuruh menunjukkan ruangan siapa saja yang ada. Kalau kedua orang itu ikut diamankan atau tidak saya kurang tahu," katanya.

Pemilik bekerja sebagai buruh lepas

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris
Sementara itu ketua RW setempat, Muji Raharjo mengatakan jika Syam Organizer memperkenalkan diri kepada warga sebagai lembaga sosial masyarakat.

Namun semenjak berkantor di wilayahnya, mereka belum pernah mengadakan kegiatan sosial di sekitar.

Padahal, masih banyak warga yang membutuhkan bantuan. Ia juga mengatakan Syam Organizer tak pernah meminta izin RW saat membuat kegiatan.

"Sepengetahuan saya belum, mereka juga belum pernah izin RW (mengadakan kegiatan). Dulu pernah ngomong ke mereka kalau warga juga banyak yang butuh bantuan tapi cuma disuruh buat proposal tapi nyatanya nggak," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Densus 88 Geledah Sebuah Kantor di Yogyakarta, Petugas Sita Komputer hingga Kaleng Donasi

Ia juga mengatakan belum pernah menerima laporan dari masyarakat sekitar soal adanya pemberian bantuan sosial oleh Syam Organizer.

"Belum pernah dengar warga sini mendapat bantuan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com