Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ketua RT Saat Densus 88 Geledah Ponpes di Sleman: Ada Anak Panah Dua dengan Busurnya

Kompas.com - 03/04/2021, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua RT, Agus Purwanto menjadi saksi saat Tim Detasemen Khusus 88 Antiteor Mabes Polri menggeledah pondok pesantren putri Ibnul Qayyim di Gandu, Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Penggeledahan dilakukan pada Jumat (2/4/2021) dan selesai pada pukul 21.30 WIB.

Menurutnya saat melakukan penggeledahan, Densus 88 membawa sejumlah barang yang diduga miliki direktur pondok pesantren.

Barang-barang tersebut antara lain laptop, CPU hingga anak panah lengkap dengan busurnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Sebuah Ponpes di Sleman, Petugas Sita Komputer hingga Anak Panah

"Penggeledahan baru selesai pukul 21.30, yang dibawa laptop, CPU satu set, buku-buku yang banyak, dengan buku tabungan, terus anak panah dua dengan busurnya," kata Agus saat ditemui di lokasi, Jumat (2/4/2021).

Selain dari ruang direktur pondok pesantren, barang-barang tersebut juga disita dari dari rumah pribadi direktur.

"Ruang direktur ponpes dengan rumah pribadi. Barangnya ada di rumah pribadi. Kalau panah, ngga tau kayaknya dari rumah tadi buat latihan pondok," ujar dia.

Baca juga: Sebuah Rumah di Sleman Digeledah Densus 88, Petugas Sita Sejumlah Buku

Asrama putri tak digeledah

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris
Agus mengatakan Densus menggeledah ruangan kantor di pondok pesantren, kecuali ruang inap dan asrama putri.

"Semua kantor diperiksa. Semua ruangan diperiksa kecuali ruang inap tidak. Asrama tidak. Ruang kantor tata usaha, ruang direktur," katanya.

Sementara itu kakak Direktur Ponpes Ibnul Qayyim, M Najib Hisyam mengaku tidak tahu apa-apa terkait penggeladahan tersebut.

Menurutnya saat ia datang sudah ada sejumlah petugas di pondok pesantren.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Surabaya dan Tuban

"Saya sendiri enggak tahu, jadi cuma ada kumpul-kumpul Polisi. Ya ada yang masuk, ruang direktur pondok," katanya.

Ia juga mengatakan tak mengetahui apakah ada yang ditangkap. Namun ia memastikan jika adik perempuannya tak ditangkap.

Sementara suami adiknya, ia tak mengetahui keberadaannya karena sakit dan melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Purwokerto

"Adik saya tidak ditangkap, tapi kalau suaminya saya enggak tahu. Sore tadi masih ada, ashar masih ada. Karena beberapa hari kan sakit, isolasi mandiri," katanya.

Saat dikonfirmasi tentang barang yang disita, ia mengaku tak tahu apa-apa karena tak diizinkan masuk.

"Tidak boleh mendekat, selain ke ruang direktur ke rumah adik saya. Rumah dinas itu," ujar dia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di 3 Lokasi di Klaten, Salah Satu Terduga Dikenal Baik hingga Warga Kaget

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com